Warga Tanggulangin Sidoarjo Keluhkan Bantuan Air Tidak Merata
Warga RT 12, Dusun Pologunting, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo mengeluhkan bantuan air bersih dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo tidak merata. Selama musim kemarau, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi semburan lumpur Sidoarjo ini krisis air bersih.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua RT setempat, Affan Blontang. Air sumur di wilayah tersebut menjadi coklat pekat, berbau, dan lengket ketika musim kemarau.
"Di sini ada 16 RT sumur semua. Air sumurnya kotor semua, coklat sampai ada yang hitam, bau, dan pliket (lengket)," ucap Affan Blontang, Rabu 18 Oktober 2023.
Affan mewakili warga setempat sangat menyayangkan bantuan air bersih dari Pemda, pendistribusiannya tidak merata. Banyak warganya yang tak kebagian air bersih.
"Dari Pemerintah gak ada konfirmasi, selalu dadakan, gak ada pemberitahuan sebelumnya. Sudah 2 kali, malah gak sampai di RT sini. Pembagian tidak merata," ungkapnya.
Affan melanjutkan, dulu setiap RT dikasih tandon masing-masing. Air didistribusikan langsung ke tandon tersebut. "Sekarang yang kirim wes koyo wegah (bosan). Jadi pasokan air bersih beli sendiri torr-torran," beber Affan.
Adanya peristiwa ini, Affan berharap ke depan pendistribusian air dapat merata di setiap RT di Desa Gempolsari dengan dilakukannya pemberitahuan terlebih dahulu sebelum didistribusikan.
"Yang penting kasih tahu, ada woro-woro sebelumnya, biar warga siap-siap, bukan yang tiba-tiba, ujug-ujug ada truk tangki air, akibatnya pembagian air tidak rata," katanya.
Sementara itu, Hj Aizzatin menyampaikan agar Pemerintah setempat memberi bantuan pasokan air bersih sesering mungkin dan diinformasikan kepada warga sebelumnya.
"Sudah 2 kali saya gak dapat soalnya gak merata pembagiannya. Meski gak ada batasan untuk ambilnya, terserah kita mau ambil berapa saja boleh. Itu yang membuat pembagian tidak merata," keluhnya.
Advertisement