Warga Tak Mampu Sekitar Lapas Banyuwangi Dapat Bantuan Sembako
Pandemi Covid-19 membuat memberikan dampak besar bagi masyarakat Indonesia. Tidak sedikit masyarakat merasakan keprihatinan terutama pada sektor ekonomi. Sebagai wujud kepedulian, Lapas Banyuwangi juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, Kamis, 29 Juli 2021. Sasarannya, warga tidak mampu serta tukang parkir hingga tukang ojek.
Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Bakti Kemenkumham bagi Masyarakat terdampak Covid-19. Kegiatan Kumham Peduli ini digelar serentak di seluruh Indonesia.
“Lapas Banyuwangi sebagai salah satu satuan kerja di bawah Kemenkumham turut berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan ini dengan menyalurkan paket sembako kepada warga yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19,” jelasnya.
Untuk menghindari kerumunan, penyerahan bantuan sembako ini dilakukan dengan sistem jemput bola. Petugas Lapas Banyuwangi menyerahkan secara langsung kepada warga. Penyerahan sembako diawali dengan penyerahan kepada tukang parkir dan tukang ojek yang berada di sekitar Lapas Banyuwangi. Sedangkan untuk warga sekitar diserahkan secara door to door untuk menghindari terjadinya kerumunan.
“Beberapa hari yang lalu petugas kita sudah mendata masyarakat yang tidak mampu yang menjadi sasaran pendistribusian bantuan ini,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, sumber dana untuk pengadaan bantuan ini berasal dari iuran sukarela seluruh pegawai Lapas Banyuwangi dan beberapa bantuan dari pihak luar. Paket bantuan ini berupa beras, gula, minyak, sarden, susu dan mie instan.
“Semoga bantuan yang kami salurkan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dan menjadi penyemangat untuk terus optimis dapat melewati masa pandemi ini dengan baik” ungkapnya.
Supriyadi, 45 tahun, seorang tukang parkir di sekitar Lapas Banyuwangi mengatakan, bantuan yang diberikan sangat berharga bagi dirinya. Karena di masa pandemi ini semuanya serba sulit. Apalagi penghasilan yang didapatkannya juga tidak menentu.
“Bantuan ini sangat berharga buat saya,” katanya dengan penuh haru.
Advertisement