Tanggal Cantik, Pria Taiwan Menikahi Mantan Pekerja Migran
Sadarkah jika hari ini mempunyai komposisi tanggal unik bagi sebagian orang. Hari ini, jika dituliskan dalam angka maka akan muncul kombinasi angka 0 dan 2 saja yakni 02022020. Orang yang sadar, seakan berlomba menjadikan hari ini sebagai momen penting dalam hidupnya.
Salah satunya, seperti yang dilakukan Supiah usia 41 tahun. Perempuan asal Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi ini memilih hari ini untuk menikah dengan pria pujaannya. Teristimewa lagi, pria yang kini sudah sah menjadi suaminya itu merupakan pria berkebangsaan Taiwan. Dia adalah Yang Chong Chi, usia 45 tahun.
"Awalnya tidak tahu kalau ini tanggal cantik. Begitu tahu ya saya sangat bersyukur bisa menikah hari ini," ungkap Supiah, usai menikah di Kantor PCNU Banyuwangi, Minggu, 2 Februari 2020 sore.
Perempuan ini mengaku jika sebenarnya mengenal suaminya secara tak sengaja. Itu terjadi pada pada 2015 lalu. Kata perempuan yang pernah menjadi pekerja migran di Taiwan ini, pria yang sekarang menjadi suaminya ini adalah teman dari bosnya.
Saat pertama berkenalan, Supiah juga menyebut hubungannya biasa saja. Hanya sebatas kenal nama. Namun, Supiah menjadi terkejut saat ia akan pulang ke Indonesia.
"Saat saya hendak pulangĀ ke Indonesia pada September 2019 lalu, dia mengajak saya menikah," terangnya dengan mata berbinar.
Supiah tak langsung menerima begitu saja lamaran Yang Ching Chi. Dia mengatakan untuk menikahi dirinya harus mau seiman dan benar-benar tulus dari hati. Keinginannya ternyata disanggupi pria yang saat ini sudah sah menjadi suaminya itu.
"Saya sangat senang," kata Yang Ching Chi dalam bahasa Taiwan setelah diterjemahkan oleh Supiah.
Pernikahan tersebut benar-benar istimewa bagi Supiah, karena Yang Ching Chi menikahinya setelah resmi menjadi seorang muslim. Ya, sebelum pernikahan Yang Ching Chi lebih dulu menjadi muslim dengan bimbingan Ketua PCNU Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini.
Setelah resmi menjadi seorang muslim nama pria asal Kota Keelung, Taiwan ini mendapatkan tambahan Mohamad. Sehingga namanya menjadi Mohamad Yang Ching Chi.
Pernikahan yang dilakukan secara siri juga dipimpin kyai yang akrab dipanggil Gus Makki ini. Peristiwa sakral itu disaksikan keluarga inti Supiah.
"Kami sangat berterima kasih atas nikmat Allah SWT yang luar biasa hari ini. Terutama saya pribadi. Dan PCNU karena dipilih sebagai tempat untuk masuk Islam dan menikah secara Islam," ujar Gus Makki.
Menurut Gus Makki, mempelai sendiri yang meminta proses untuk menjadi seorang muslim dan pernikahan digelar di Kantor PCNU Banyuwangi. Kebetulan Supiah merupakan Tante dari Ketua LAZISNU.
"Mulai kemarin komunikasi. Inginnya tidak terlalu ribet yang penting sah. Jelas masuk Islam," katanya.
Advertisement