Warga Suriah Tak Bisa Belajar Al-Quran, Begini Alasannya
Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengatakan, Indonesia jangan sampai seperti Suriah. Saat ini puluhan ribu orang Suriah tidak bisa baca Al-Qur’an karena tidak ada tempat, guru dan waktu untuk belajar baca Al-Qur’an. Di Suriah semuanya sibuk berperang.
Kunci utama agar Indonesia tetap aman dan utuh, agar Indonesia tidak seperti Suriah adalah dengan tetap manut kiai.
“Kalau rakyat Indonesia tetap taat dan manut kiai, maka Indonesia aman, damai dan tidak mudah diadu domba” tutur KH Marzuki Mustamar.
“Jangan sampai kita semua lebih percaya media sosial daripada percaya kiai. Bahaya, bisa hancur peradaban bangsa ini. Sebab di medsos banyak hoaks," kata KH Marzuki Mustamar.
Kiai Marzuki Mustamar memberi tausiyah di Masjid Laksamana Cheng Ho Surabaya, Sabtu 28 Desember 2019 malam. Pengasuh Pesantren Sabilurrosyad Malang ini, dijadwalkan untuk memberi pesan-pesan Islam dalam Pengajian Bulanan sekaligus memperingati Haul Gusdur.
Pada kesempatan itu, Kia Marzuki minta tolong kepada hadirin untuk bersama-sama menjaga negara dari ancaman perang saudara. Sebab, menurutnya, kalau perang saudara ala Arab sampai terjadi di Indonesia, maka rakyat akan bodoh dan miskin.
Sejumlah pengurus Takmir Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya hadir. Kiai Marzuki Mustamar sempat beramah tamah dengan pengelola masjid dan pengurus PITI Surabaya. Ada di antaranya, Ustad Ong Haryono.
Ustad Taufik Mukti, panitia pengajian menjelaskan, Kiai Marzuki Mustamar sengaja dijadwalkan untuk Pengajian Rutin bulanan. Dengan acara rutin pengajian, diharapkan antara umat Islam, khususnya anggota PITI Surabaya dan Jawa Timur bisa menyatu dalam persaudaraan seiman dalam berdakwah.
"Banyak ladang dakwah terus kita kembangkan. Di Surabaya, kalangan Tionghoa dengan masjid kebanggaannya, Masjid Muhammad Cheng Ho, sangat terbuka dalam mengembangkan dakwahnya," tuturnya.
Advertisement