Warga Surabaya Diimbau Tak Lakukan Takbir Keliling, Ini Alasannya
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengimbau kepada seluruh warga agar tidak melakukan konvoi takbir keliling di jalan raya. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu ketertiban umum dan membahayakan pengguna jalan.
Eri Cahyadi juga melarang warga takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor.
"Kami berkoordinasi dengan Polrestabes Kota Surabaya untuk melarang jika ada warga yang konvoi atau menggelar takbir keliling kota menggunakan kendaraan bermotor," katanya.
Eri menyarankan, agar takbir keliling sebaiknya menggunakan musik patrol, seperti saat membangunkan sahur.
"Kami juga mengimbau tidak menggunakan kendaraan bermotor kalau takbir keliling, itu akan membahayakan,” ujar Eri, Selasa, 2 April 2024.
Dirinya menginginkan, agar takbir keliling kampung yang sebelumnya pernah ada di Surabaya untuk dihidupkan kembali. Alasan dirinya ingin warga menggelar takbir keliling kampung menggunakan musik patrol adalah, untuk menghidupkan wilayah kampungnya masing-masing.
Menurutnya, adanya takbir keliling kota justru akan berdampak tidak baik bagi masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
“Jadi memang kita ramaikan, kita makmurkan di wilayahnya masing-masing. Agar mengurangi dampak yang lebih besar seperti kecelakaan,” tandasnya.