Warga Surabaya Dihantui Pocong Begal, Polisi: Itu Hoax!
Surabaya: Masyarakat Surabaya belakangan dihebohkan dengan modus begal pocong palsu di kawasan Wonorejo, Kecamatan Rungkut. Kabar itu beredar santer di media sosial.
Mengkonfirmasi hal itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal mengatakan informasi pocong begal itu hanyalah hoax. "Informasi tentang pocong begal itu bohong. Tolong masyarakat tidak percaya begitu saja, tidak usah menyebarluaskan, karena bisa meresahkan," katanya, Kamis (8/6).
Pasalnya, foto pocong yang viral yang diunggah di berbagai jejaring sosial itu dibumbui dengan informasi yang meresahkan. Salah satu akun yang mengunggah, mengimbau warga untuk berhati-hati melawati jalan di Wonorejo dan Jembatan Merr.
M Iqbal menegaskan dari pengecekan Unit Reskrim Polsek Rungkut tidak menemukan adanya laporan korban pocong begal di kawasan Wonorejo. "Boneka yang dikemas pocong itu sebenarnya untuk edukasi. 3 Anak yang membuatnya menjadi pocong sedang kita cari," terangnya.
M Iqbal mengatakan, Penampakan pocong palsu bermula pada Sabtu (3/6) dinihari.
Saksi mata seorang sopir taxi yang memberikan keterangan, pocong palsu itu mulanya disandarkan pada tiang listrik tak jauh dari pos keamanan sebuah kampus swasta di Surabaya.
"Saat melintas, sopir itu teriak pocong-pocong sambil menunjuk ke arah suatu benda warna putih yang diikatkan pada tiang listrik," kata M Iqbal.
Setelah itu, saksi juga melihat beberapa anak menghampiri pocong-pocongan itu. Kemudian terdengar suara seperti letusan petasan lalu mereka tertawa-tawa. Tak lama kemudian, anak-anak itu membawa boneka pocong palsu dengan mengendarai motor.
"Setelah anak-anak itu kami temukan, akan dilakukan tindakan pembinaan," kata M Iqbal. (frd)