Warga Sidoarjo Kritis Jadi Korban Kanjuruhan, Keluarga Pasrah
Tragedi Kanjuruhan, Malang menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak. Salah satunya Fiki Hermansyah. Pria 22 tahun ini ini turut menjadi korban tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
Saat ini, kondisi Fiki sedang koma. Warga Desa Kesamben, Kecamatan Porong, Sidoarjo ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit daerah Kepanjen, Malang. Keluarga hanya bisa pasrah dan ikhlas saat melihat kondisinya terbaring di rumah sakit.
"Setelah mendapat kabar dari Korlap Aremania asal Sidoarjo, kami sekeluarga langsung ke rumah sakit," kata Eva, tante Fiki, Kamis, 6 Oktober 2022, saat ditemui di rumahnya, Porong, Sidoarjo.
Eva menceritakan, Fiki mengalami luka dan lebam di bagian kepala. Selain itu Fiki sering muntah-muntah, dilihat dari tubuh bagian luar tidak ada yang terluka. Namun, hingga saat ini kondisi Fiki kritis dan masih koma.
"Memang Fiki memang terlahir di Turen, Malang. Jadi, Ia sering menonton pertandingan Arema di Stadion Kanjuruhan. Saya langsung syok melihat keponakan saya koma di rumah sakit," imbuh perempuan 41 tahun ini.
Berdasarkan keterangan dokter yang merawat Fiki, kondisinya mulai membaik sejak kemarin, meski hanya bisa mengedipkan mata, menggerakkan kepala, dan bisa meludah.
"Awalnya sekeluarga tidak mempunyai harapan. Namun dokter berkata kondisi Fiki membaik tapi kami masih khawatir karena Fiki hanya bisa mengedipkan mata dan menggerakkan kepala," terang Eva.
Fiki merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, dari pasangan suami istri Suyanto dan Sumartiningsih. Saat ini sang Ibu tetap setia menunggu Fiki di rumah sakit. "Fiki merupakan korban yang paling parah, beruntung Fiki fisiknya sangat kuat," ungkapnya.
Suyanto, ayah Fiki hanya bisa pasrah menanti kesembuhan putra bungsunya, yang saat ini tengah berbaring di rumah sakit dengan kondisi kritis. Suyanto lebih memilih tinggal di rumah, karena tidak tega melihat anaknya koma.
"Saya memilih mendoakan Fiki segera sembuh dari rumah saja karena saya tidak tega melihat Fiki sedang koma. Sementara istri saya bersama buliknya (tante) yang menunggu di rumah sakit," kata Suyanto.
Advertisement