Warga Sidoarjo Geger, Makam Dibongkar Tali Pocongnya Hilang
Warga Desa Tulangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo digegerkan dengan terbongkarnya sebuah makam milik Almarhum Siti Kalsum yang meninggal tepat pada hari Jumat Legi.
Berdasarkan pengakuan Sukardi, 63 tahun, juru kunci komplek pemakaman umum Desa Tulangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, terbongkarnya makam tersebut diketahui oleh istri salah satu juru kunci pada Selasa, 8 Februari 2022 sekira pukul 06.00 WIB.
Namun, diduga makam tersebut dibongkar oleh orang tak dikenal pada Selasa Sekira pukul 02.00 WIB. "Kejadiannya hari Selasa Kliwon dini hari, yang dicuri tali pocong di kaki dan kepala," ucap Sukardi di Makam, Rabu, 9 Februari 2022.
Diceritakan Sukardi, pada malam itu sebenarnya ia sedang menjaga makam seorang perempuan yang meninggal tepat pada hari Jumat Legi. Namun karena rasa kantuk yang tak tertahan, Sukardi memutuskan untuk pulang.
"Malam itu saya seperti kesirep. Rasa ngantuk tidak bisa ditahan. Ketika bangun pagi ada laporan dari istri juru kunci lain, bahwa ada makam yang terbongkar," ungkapnya.
Mendengar laporan itu, Sukardi bergegas menuju makam dan mendapati makam yang selama ini ia jaga sejak Jumat Legi lalu kondisinya berantakan, bahkan jasadnya terlihat.
"Saya langsung lapor ke modin desa lalu membuat kesepakatan antara ahli waris dan warga. Tali pocong diganti kemudian makam dirapikan kembali," jelas Sukardi.
Yani 52 tahun, warga yang tinggal di dekat makam mengatakan tidak tahu persis kejadian tersebut. Dia mengetahui ada makam terbongkar pagi hari dan ikut membantu merapikan makam tersebut.
"Baru pertama kali, ada pencuri tali pocong seperti ini. Ini merupakan kejadian pertama, tidak menyangka dalam waktu singkat bisa membongkar makam, menduga pelakunya lebih satu orang," katanya.
Sementara itu, suami almarhum mengaku kecewa atas kejadian tersebut. Pihaknya sudah melaporkan kejadiannya ini ke pihak Desa Tulangan dan diteruskan ke polisi. Ia berharap polisi segera bisa mengungkap kasus tersebut.
"Kami merasa kecewa dengan musibah pencurian tali pocong ini. Meski begitu kami ikhlas, kami menganggap ini sebuah musibah, kami pasrah, semoga pihak polisi mampu mengungkap pencurian ini," jelas R.
Advertisement