Warga Protes Pembangunan Jalan Akses Apartemen di atas Kali
Warga Asem Bagus Surabaya, terutama wilayah RW 002 gelar unjuk rasa memprotes pembangunan jalan akses Apartemen Gunawangsa Tidar. Mereka memprotes pembangunan jalan akses ini karena dinilai bermasalah.
Jalan akses Apartemen Gunawangsa Tidar yang sedang dalam proses pembangunan ini, sebenarnya berada di atas saluran selokan. Dulunya, di atas saluran selokan yang berada di Gang Pancasila ini berdiri rumah-rumah warga. Namun rumah-rumah warga ini kemudian digusur oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan alasan untuk normalisasi sungai.
Nah, setelah rumah warga digusur, saluran selokan ini bukannya dimanfaatkan untuk normalisasi sungai, tapi malah dibangun jalan akses oleh pihak manajemen Apartemen Gunawangsa Tidar. Tentu saja pembangunan ini mengundang kemarahan warga. Karena pembangunan jalan akses apartemen ini, dituding bakal menyebabkan banjir rumah warga di sekitarnya.
Warga pun mempertanyakan surat izin yang dipegang oleh manajemen untuk mengubah selokan menjadi akses jalan. Namun sayangnya saat didesak untuk menunjukkan surat izin tersebut tak ada.
"Kapolsek sudah nunjukin surat pembuatan jalan. Tapi sebenarnya isinya tentang normalisasi sungai malahan," ujar Azez selaku perwakilan warga Asem Bagus.
Atas keganjilan ini, pada 24 September kemarin, warga sebenarnya sudah membuat forum bersama untuk membahas masalah ini dengan pihak manajemen Apartemen Gunawangsa. Hasilnya, saat itu disepakati jika pembangunan jalan akses di atas selokan ini dihentikan sementara, sampai ada kejelasan hukum. Dan kesepakatan ini sudah disepakati bersama.
Tapi sayangnya, warga mengklaim jika manajemen Apartemen Gunawangsa Tidar tidak menaati kesepakatan yang telah mereka buat bersama. Sehari setelah pertemuan bersama itu, manajemen memang sempat menghentikan pembangunan jalan akses apartemen. Tapi itu hanya berlaku sehari. Lusa keesokan harinya, pihak manajemen ternyata melanjutkan kembali pembangunan jalan akses apartemen ini.
"Makanya pada hari ini warga akhirnya memutuskan untuk aksi bersama di atas jalan yang masih proses pengerjaan," kata Azez. (ocn)