Warga Probolinggo Tewas Ditembak KKB di Papua
Sugeng Effendi, warga asal Kabupaten Probolinggo dilaporkan tewas ditembak orang tidak dikenal di Kampung Wiyukwi Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua,Sabtu, 2 Februari 2019.
Menurut rencana, jenazah warga asal Dusun Tengah RT 13 RW 04, Desa Kramatagung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo dipulangkan ke kampungnya, Senin, 4 Februari 2019 mendatang.
Kapolsek Bantaran Iptu Jamhari membenarkan, ada warga Kabupaten Probolinggo yang tewas akibat ditembak di Papua. "Benar, Sugeng Effendi, warga Bantaran tertembak di Papua, Minggu, 3 Februari 2019," katanya.
Polsek Bantaran dan Polresta Probolinggo pun mendapatkan informasi dari Polres Puncak Jaya, Papua terkait tewasnya Sugeng. Dilaporkan Sugeng yang sehari-hari sebagai pedagang itu, Sabtu malam didatangi orang tak dikenal di kios tempatnya berjualan.
Tiba-tiba datang orang tidak dikenal yang menembak Sugeng dari jarak dekat dari luar kios. Peluru bersarang di leher Sugeng. Meski sempat dibawa ke rumah sakit di Kota Mulia, Puncak Jaya, nyawa Sugeng tidak tertolong.
Diperoleh informasi dari Kapolres Puncak Jaya AKBP Agustinus Ary Purwanto yang mengabarkan, Sugeng ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP)) terungkap pelaku yang diduga berasal dari KKB melakukan penembakan dari jarak dekat yakni sekitar setengah meter dari korban yang berada di dalam kiosnya," ujar AKBP Agustinus, Minggu.
Dari hasil olah TKP, diketahui saat ditembak, Sugeng sedang bersama rekannya yang kini menjadi saksi mata insiden penembakan tersebut.
Pelaku penembakan mendatangi kios tersebut dan secara tiba-tiba menembak dari luar bangunan kios. Seusai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri di tengah kegelapan.
"Jenazah Sugeng kini masih disemayamkan di Masjid Mujahidin Mulia, dan dijadwalkan Senin mendatang dibawa ke kampung halamannya di Probolinggo melalui Jayapura-Surabaya," kata AKBP Ary. (isa)