Warga Papring di Banyuwangi Aspal Jalan Secara Swadaya
Di tengah kemajuan Banyuwangi yang cukup pesat, ternyata masih ada wilayah yang tidak tersentuh pembangunan. Seperti yang terjadi di wilayah Papring, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro. Warga terpaksa melakukan pembangunan jalan dengan dana swadaya sumbangan dari warga dan pengguna jalan.
Warga mengklaim. jalan poros di lingkungan Papring ini sudah bertahun-tahun tidak pernah dilakukan perbaikan. Hal inilah yang mendasari kemauan warga untuk melakukan pembangunan jalan secara swadaya.
"Setiap Rabu warga menggalang bantuan di jalan dari warga sekitar dan pengguna jalan," kata Romli, 42 tahun, warga setempat, Rabu 7 Juli 2020.
Biasanya warga melakukan penggalangan dana di jalan sekitar pukul 06.30 WIB hingga menjelang maghrib. Sumbangan dari warga dan pengguna jalan inilah yang kemudian dibelikan bahan untuk pengaspalan jalan mulai dari aspal curah, pasir, batu hingga kerikil.
Warga secara sukarela menggali dana agar bisa membangun jalan di wilayahnya. Untuk pengaspalan juga dilakukan sendiri oleh warga. Dengan kesadaran sendiri warga bekerja membangun jalan.
"Siapa yang sempat dia yang mengerjakan. Kalau bayarannya ya bayaran akhirat saja," timpal Rumawi, 50 tahun, warga yang lain.
Warga mengaku selama ini sudah berulang kali mengajukan pembangunan jalan di wilayahnya. Namun hingga saat ini masih belum terealisasi.
Dikorfirmasi terpisah, Lurah Kalipuro membenarkan warga membangun jalan dengan swadaya. Ketua RT dan RW sudah mengusulkan lewat Musrenbang dan sudah dibawa ke Musrenbang Kecamatan. Diapun mengaku sudah mengusulkan pembangunan jalan lingkungan Papring setiap tahunnya, namun belum terealisasi. Sejauh ini yang terealisasi baru proyek pavingisasi.
"Yang tahun 2019 sebetulnya di Papring ada aspal, tapi yang dari masjid ke arah barat. Kalau yang jalur poros itu memang belum turun dari PU (Dinas Pekerjaan Umum). Kita berusaha mengusulkan," tegasnya.
Advertisement