Warga Pacarkeling Rame-rame Tertipu Jual Beli Minyak Goreng Murah
Warga Jalan Pacarkeling Gang 2 melaporkan tetangganya sendiri, pada Sabtu, 1 Januari 2021, kemarin karena dugaan penopuan. Modusnya pelaku menjual minyak goreng dengan harga murah, namun setelah banyak pesanan, malah kabur.
Laporan dengan nomor LP/007/B/I/2022/Jatim/Restabes Sby/Polsek Tambaksari ke Polsek Tambaksari dengan terlapor atas nama Wiwik Riana, warga setempat.
Siti Fatimah, 41 tahun, salah satu pelapor mengatakan awalnya pelaku menawarkan minyak dengan harga murah di bawah harga pasar karena ada diskon akhir tahun 2021. Tetapi pembelian minimal 50 karton.
"Harga per karton Rp195 ribu. Minimal harus beli 50 karton," kata Siti, kepada media, Selasa, 4 Januari 2021.
Karena saat itu harga minyak goreng mahal, Siti pun tergiur dan langsung beli 120 karton pada 24 Desember 2021 dengan total uang yang harus dibayarkan sebanyak Rp 23.400.000.
Siti ketika itu hanya mendapatkan 66 karton. Sisanya dijanjikan akan dikirim segera. Namun, hingga laporan dibuat sisa barang tak juga dikirim.
Begitu juga dialami Soediya, 48 tahun. Ia mengaku juga menjadi korban penipuan pelaku. Pada awalnya Soediya tidak merasa ditipu karena jual-beli berjalan lancar.
Akan tetapi, keanehan muncul ketika banyak warga yang ikut membeli dalam jumlah banyak. Pelaku malah menghilang setelah menerima transferan uang dari pembeli.
Begitu juga Soediya yang pada waktu itu telah mentransfer uang Rp18 juta untuk borong minyak goreng pelaku. "Saya sudah kirim Rp18 juta. Ada yang sampai Rp105 juta. Di kampung sini kalau ditotal kira-kira sampai Rp250 jutaan," kata Soediya.
Soediya menduga pelaku tidak beraksi sediri. "Perkiraan saya anak dan suaminya terlibat. Karena atm itu atas nama anaknya. Waktu bayar minyak itu ada yang masuk ke atm anaknya yang perempuan," katanya.
Advertisement