Warga Mojokerto Raup Cuan Jutaan dari Budidaya Anggur
Bisnis budidaya anggur yang mulanya bermula dari hobby bertanam, seorang warga Mojokerto kini miliki omzet jutaan rupiah. Lokasi budidaya ini milik Aan Iqbal 40 tahun warga Desa Kedung Maling Kecamatan Sooko.
Selain, menjual hasil panen, lokasi usaha miliki layanan wisata petik anggur dengan nama usaha Sinar Lintang Farm. Harga yang ditawarkan Iqbal untuk menikmati anggur hasil budidayanya mulai Rp 100 ribu.
Dinilai dari segi bisnis, maka potensi anggur sudah berbuah mulai umur 1 tahun minimal 5 kg per pohon, dalam setahun antara 70 kg sampai 80 kg.
Iqbal fokus budidaya tanaman anggur. Selain dijual dalam bentuk buah, ia juga menjual bibit tanaman anggur. Untuk harga tergantung jenisnya. Harga bibit tanaman anggur dijual mulai Rp 100 ribu sampai Rp 2,5 juta, sedangkan untuk buah dijual mulai harga Rp 100 ribu sampai Rp 350 ribu per kg.
“Misal 70 kg per pohon kali Rp100 ribu, di sini ada 50 an pohon, sudah bisa dikalikan. Alhamdulillah cukup kebutuhan keluarga dan pengembangannya karena saya juga menjual dalam bentuk bibit tanaman anggur,” katanya, Senin 13 November 2023.
Dari pekarangan belakang rumahnya berukuran 25×12 meter persegi, ada sekitar 50 jenis tanaman anggur dari hasil budidayanya. Sebanyak 20 jenis diantaranya saat ini sudah berbuah dengan rasa, tekstur dan bentuk. Sehingga pengunjung bisa mencoba berbagai jenis anggur.
“Tahun ini baru bisa panen. Tahun kemarin sudah bisa panen tapi terbentur hujan. Jadi gagal panen. Mulai bulan Agustus kemarin,” jelasnya.
Bapak tiga anak ini menyarankan jika ingin berwisata petik anggur di tempatnya untuk reservasi dulu. Ini lantaran tidak semua jenis tanaman anggur hasil budidayanya berbuah. Sehingga pengunjung tidak kecewa saat datang tanpa reservasi ternyata tanaman anggur sudah tidak berbuah.
“Kalau ada yang mau datang ke sini, bisa pesan dulu. Tersedia apa tidak buahnya yang siap dipetik, jika memang tersedia bisa datang. Jadi pesan dulu, biasanya menghubungi kami terlebih dahulu baru datang jika memang ada yang siap dipetik, maka kami akan mempersilahkan untuk datang,” katanya
Iqbal menjelaskan, jika di tempatnya memiliki 50 jenis tanaman anggur berbagai varian dengan rasa, bentuk dan tekstur yang berbeda. Ini yang menjadi alasan dari budidaya tanaman anggur yang didirikan pada 2018 lalu, ia baru membuka wisata petik anggur dan menyediakan bibit tanaman anggur.
“Anggur ada varian warna, ada hitam, hijau dan hijau kekuningan. Bentuk ada oval, bulat dan lonjong. Untuk rasa manis, manis wangi dan manis asam. Untuk tekstur renyah, jelly dan berair. Jika ada yang tertarik ingin menanam tanaman anggur, kami juga disediakan bibit anggur berbagai jenis” jelasnya.
Harga bibit tanaman anggur miliknya dijual mulai dari harga Rp 100 ribu sampai Rp 2,5 juta. Jenis tanaman anggur tersebut berasal dari Ukraina, Jepang, Rusia, Benua Amerika dan Benua Eropa yang merupakan asal tanaman anggur yakni daerah sub tropis.
“Wisata petik anggur ini ke depannya akan konsep resto, karena budidaya tanaman anggur ini punya banyak potensi untuk dijual. Mulai dari bibit, buah dan ini kami akan kembangkan ke resto sehingga potensi dari kuliner yang bisa dijual. Alhamdulillah cukup kebutuhan keluarga dan pengembangannya,” tutupnya.