Warga Meksiko Demo Menentang Reformasi Pemilu Presiden Obrador
Para demonstran tumpah ruah ke jalan-jalan di Zocalo Square yang bersejarah di Mexico City. Ribuan orang tersebut menentang rencana Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador untuk mereformasi komisi pemilu nasional (National Electoral Institute atau INE, menuai banyak kecaman dari warga yang khawatir jika itu terealisasi maka kekuasaan negara akan berpusat pada presiden.
Di antara mereka banyak yang memegang plakat dan spanduk serta kaos bertuliskan "Bela INE" sambil berjalan beriringan dari Reforma Avenue menuju Monumen Revolusi.
"Kami berjuang untuk mempertahankan demokrasi kami," kata pengunjuk rasa Veronica Echevarria seperti dikutip Reuters.
Dia mengenakan topi bertuliskan "Hands off the INE". Banyak pengunjuk rasa membawa tulisan dengan slogan serupa.
Presiden Meksiko mengajukan perombakan INE sejak April 2022. Dorongan itu muncul, lantaran INE dicurigai telah merekayasa kekalahannya saat mencalonkan diri sebagai presiden pada 2006 dan 2012.
Reformasi pada pemilihan, dinilai Presiden Andres Manuel Lopez Obrador akan memungkinkan warga negara memilih otoritas pemilu dan mengurangi pengaruh kepentingan ekonomi dalam politik, serta akan memotong biaya politik dengan pembatasan waktu kampanye.
Koresponden BBC Meksiko, Will Grant, mengatakan ini mungkin merupakan masalah politik paling polemik di Meksiko saat ini, setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador terpilih 2018 silam.