Warga Malang Mulai Padati Kayutangan Heritage Untuk Ngabuburit
Ratusan warga Kota Malang mulai memadati kawasan wisata Kayutangan Heritage untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa. Kawasan tersebut steril dari kendaraan bermotor sehingga para warga bisa leluasa berjalan kaki, bersepeda atau menumpang bus Malang City Tour (Macito).
"Enak sih mas, enak. Ngabuburit lebih nyaman. Lebih baik seperti ini sih," ujar salah satu pengunjung, Irwandi pada Ngopibareng.id, Minggu 3 April 2022.
Sterilisasi kawasan Kayutangan Heritage dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polresta Malang Kota dengan menyekat persimpangan Rajabali hingga simpang monumen Chairil Anwar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan bahwa untuk memeriahkan suasana ngabuburit di Kayutangan Heritage pihaknya juga menampilkan hiburan musik religi.
"Kami eventnya, kami tampilkan seni hadrah yang dikirimkan oleh kelurahan," katanya.
Ida mengatakan bahwa Disporapar bakal menyuguhkan hiburan berupa penampilan musik hadrah hingga lagu etnik religi untuk menyemarakkan suasana di Kayutangan Heritage.
"Kami mendata seni hadrah yang ada di kampung, kelurahan-kelurahan setelah mereka menyetorkan nama kami hubungi mereka untuk tampil," ujarnya.