Warga Lereng Klotok Aksi Damai Tuntut Cafe Jual Miras Ditutup
Menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah warga di Klotok, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Jumat, 02 April 2021 siang menggelar aksi damai mendesak salah satu cafe untuk tutup.
Ada puluhan warga yang ikut aksi damai untuk mendesak penutupan cafe ini. Saat tiba di depan cafe, para warga ini tak berhasil menemui pengelola cafe. Di lokasi, mereka hanya menemukan bekas botol minuman keras dan botol air mineral.
Mohammad Rizka Mutaza, penasihat Karang Taruna setempat menjelaskan, masalah ini sebenarnya pernah diselesaikan di tingkat kelurahan beberapa waktu lalu.
"Beberapa kali digerebek tutup buka lagi. Terakhir, dimediasi tingkat kelurahan. Orangnya disuruh pergi tapi tidak mau. Hasil mediasi saat itu menuntut orangnya pergi. Kemarin minggu, sampai kemarin malam buka lagi, kemudian saya lapori kelurahan melalui aparat," kata Rizka Mutaza, Jumat, 02 April 2021.
Rizka Mutaza mengatakan izin dari tempat usaha tersebut awalnya untuk berjualan kuliner soto dan minuman. Namun dalam kenyataannya malah berubah menjadi cafe yang diindikasikan menjual minuman keras.
"Keinginan warga kami, akan tetap bertahan dan parkir di pinggir jalan dan mengganggu lalu lintas di sini. Karena kami merasa mempunyai hak sebagai warga," kata dia.
Petugas Kepolisian yang mendengar informasi terkait adanya aksi warga, langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Kanit Reskrim Polsek Mojoroto Iptu Sarwo Edy ketika dikonfirmasi menjelaskan jika telah terjadi kesepakatan antara mantan istri pihak pengelola cafe dengan perwakilan warga, untuk menutup kafe tersebut.
"Kesepakatan atas persetujuan dari mantan istrinya, ditutup serta memindahkan kelengkapan yang ada di dalam, " kata Kanit Reskrim saat dikonfirmasi melalui ponselnya
Setelah tuntutanya dipenuhi, warga akhirnya batal bertahan dan membubarkan diri.
Advertisement