Warga Lamongan Geger Temukan 'Telur Buaya' di Bengawan Mati
Jika ada warga menemukan telur burung atau unggas lainnya, sudah biasa. Tapi jika ada warga yang menemukan telur buaya, itu luar biasa. Apalagi penemuan itu lokasinya di Pulau Jawa yang populasi buaya tak sebanyak di Sumatera atau Kalimantan. Namun, warga menemukan puluhan telur buaya itu benar-benar terjadi.
Mengutip dari sindonews.com puluhan butir telur yang diduga merupakan telur buaya ditemukan oleh Sofyan. Dia adalah warga Desa Prijekngablak, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan. Puluhan butir telur berwarna putih tersebut ditemukan di bantaran Bengawan Mati.
Saat itu, Sofyan akan beraktivitas di kebun yang terletak di bantaran Bengawan Mati, Kamis 11 Februari 2021. Namun, saat berada di bantaran Bengawan Mati, dia menemukan puluhan butir telur buaya. Saat ditemukan, telur yang berjumlah lebih dari 20 butir tersebut berada di daratan, tak jauh dari bibir Bengawan Solo. Karena tidak tahu harus berbuat apa, telur-telur yang berukuran segenggaman tangan orang dewasa itu kemudian dibawa pulang.
"Sekarang telurnya ada di rumah Pak Sofyan dan sudah kita sampaikan ke pak RT," ujar Azis salah satu warga Desa Prijekngablak, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.
Lebih lanjut Azis mengatakan, hingga kini warga masih belum mengetahui secara pasti apakah telur tersebut merupakan telur buaya atau telur lainnya. "Itu telur buaya atau telur apa ya ndak tahu, orang desa kan minim pengetahuan," ucapnya.
Telur berwarna putih yang diduga telur buaya itu pun memancing rasa penasaran warga. Tak sedikit warga yang datang untuk melihat secara langsung. "Sampai sekarang telurnya belum diapa-apakan, cuma di foto-foto aja. Banyak penduduk kampung sini yang lihat," pungkasnya.
Sementara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Gresik menyebut belum bisa memastikan apakah telur tersebut telur buaya.
Kepala Bidang BKSDA Wilayah II Gresik, Wiwied Widodo mengatakan, belum bisa memastikan soal jenis telur yang ditemukan warga. Dia baru baru mengamati melalui foto.
"Belum tahu pasti, bisa juga (telur) burung migran besar," kata Wiwied.
Untuk dapat memastikan jenis telur tersebut, lanjut Wiwied, harus dilakukan pengamatan secara langsung serta mencari tanda-tanda pendukung di sekitar lokasi penemuan. Apakah betul telur buaya?
"Teman-teman tim biar cek ke lokasi dulu," tuturnya.