Warga Kota Malang Jadikan Sungai Kalimetro untuk Ekowisata
Sejumlah warga Kelurahan Karangbesuki RW 08, Lowokwaru, Kota Malang bakal menjadikan Sungai Kalimetro di kawasan mereka sebagai destinasi ekowisata. Maka dari itu mereka secara swadaya mulai melakukan pembersihan sungai hingga membangun fasilitas seperti jogging track hingga gazebo.
Adapun jogging track yang dibangun sepanjang 600 meter yang dimulai dari daerah Sigura-gura sampai Hotel Ubud, Kota Malang. Selain jogging track, rencananya juga akan dibangun cafe hingga gazebo di pinggir sungai.
Dalam proses revitalisasi Sungai Kalimetro ini para warga didampingi oleh komunitas wisata dari East Java Ecotourism Forum. Revitalisasi Sungai Kalimetro ini kata Ketua East Java Ecotourism Forum, Agus Wiyono merupakan salah satu langkah warga sekitar untuk melakukan konservasi sungai.
"Harapannya bisa menjadi kampanye buat masyarakat terkait ekologi sungai. Sungai itu kan dulu itu disucikan dalam peradaban sungai itu, air menjadi penting. Karena di sana juga ada rantai makanan segalanya. Jadi jangan sampai di hulu itu dicemari," ujarnya pada Sabtu 9 Oktober 2021.
Dalam pengelolaannya kata Agus, warga Kelurahan Karangbesuki sendiri sudah membentuk wadah yang bernama Kelompok Masyarakat Pegiat Konservasi (Kompak) yang beranggotakan puluhan orang.
"Jadi Sungai Kalimetro ini adalah sungai purba bahkan ada sejak zaman kerajaan. Tapi saat ini kondisinya memprihatinkan warga Karangbesuki bergerak untuk melakukan revitalisasi Kalimetro," katanya.
Setelah proses pembangunan fasilitas seperti jogging track, gazebo hingga cafe kata Agus, rencananya warga sekitar juga akan melakukan edukasi ekologi sungai kepada anak-anak.
"Jadi ada edukasi pengamatan capung, melukis dengan pewarna alami yang bahannya dari sekitar sungai, pengamatan keragaman tanaman seperti bambu. Ada juga rumah kelelawar. Jadi edukasi keragaman biodiversitas di sungai itu. Nanti yang mengoperasikan adalah warga Karangbesuki ini," ujarnya.