Rapid Test Massal di Kenjeran Surabaya, Belum Ditemukan Reaktif
Warga Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya menjalani rapid test secara massal. Tak semua warga jalani rapid test, melainkan dilakukan secara random. Dari total 100 test kit yang disiapkan untuk rapid test Covid-19, sebanyak 81 sampel warga dinyatakan non reaktif.
Rapid test ini dilaksanakan secara gratis dengan menerjunkan tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Kenjeran yang diawasi langsung oleh lurah dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD, Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am. Rully Prasetya Lurah Kenjeran mengatakan, pihaknya cukup lega dengan hasil rapid test yang dilakukan di wilayahnya, meski prosentasenya belum 100 persen yang mengikuti, namun dari total yang ikut hadir seluruhnya dinyatakan non reaktif.
"Alhamdulillah, hasilnya negatif semua," ucapnya kepada Ngopibareng, Sabtu 30 Mei 2020.
Pantauan ngopibareng, warga Kelurahan Kenjeran tampak antusias dengan diadakannya rapid test massal secara gratis tersebut. Rapid test dijalankan tak membutuhkan waktu yang lama. Setelah diambil sampel darah, warga cukup menunggu di lokasi beberapa menit dan hasilnya di umumkan secara terbuka kepada para warga.
Rully menambahkan, warga yang mengikuti rapid test juga mendapat sejumlah vitamin untuk lebih memperkuat daya tubuh. Vitamin ini juga dianggap berguna untuk menghadapi cuaca Kota Surabaya yang tak menentu dalam beberapa hari terakhir.
Di tempat yang sama Sekretaris Fraksi PDIP DPRD, Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am berharap agar warga kelurahan Kenjeran bisa menerapkan hidup bersih sesuai anjuran para tenaga kesehatan serta menerapkan protokol Covid-19 sesuai anjuran Pemerintah.
"Alhamdulillah, warga di lingkungan Kelurahan Kenjeran belum ditemukan yang reaktif. Saya berharap masyarakat Kenjeran dan seluruhnya di Kota Surabaya tetap bisa menjaga dan menjalani aktivitas seperlunya diluar rumah," kata Ghoni.