Warga Keluhkan Busa di Sungai Kalisari Beterbangan Masuk Kampung
Busa yang ada di aliran sungai Kalisari Damen, Mulyorejo beterbangan memasuki pemukiman dan mengganggu aktivitas warga setempat.
Staf Divisi Edukasi Yayasan Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah atau Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), Alaika Rahmatullah mengatakan, mendapat laporan dari warga jika busa-busa tersebut beterbangan ke perkampungan.
"Tadi malam, Selasa (2 Agustus 2022 ) ada laporan warga, busa-busa di sungai itu beterbangan ke udara bahkan sampai masuk ke rumah," katanya, Rabu, 3 Agustus 2022.
Kata pria yang akrab disapa Alex itu, bahkan hingga siang ini busa-busa masih beterbangan ke pemukiman warga. Busa terbang terbawa angin. "Seperti hujan salju di halaman rumah warga. Tadi kami meninjau lokasi masih terjadi," jelasnya.
Alex mengungkapkan, warga mengeluh, karena aktivitas terganggu, terutama bagi penduduk yang berjualan makanan.
"Busa yang terbang itu khawatir akan jatuh di makanan. Makanya para penjual itu mengeluh. Warga juga terpaksa harus bersih-bersih jalan biar busanya hilang," katanya.
Kejadian tersebut, kata Alex, tidak hanya terjadi kali ini saja. Berdasarkan keterangan warga, busa di sungai Kalisari ini sering terjadi. Bahkan, busa-busa itu masuk ke pemukiman dua kali sehari. "Biasanya tiap pagi sama malam muncul busa itu," ujar dia.
Sebelumnya, banyaknya busa di sungai Jalan Kalisari Damen disebabkan oleh limbah detergen dari pembuangan rumah tangga. Masyarakat diimbau untuk mengganti dengan jenis detergen yang tidak berbusa.
Direktur Institut Pemulihan dan Perlindungan Sungai (Inspirasi), Prigi Arisandi mengatakan, banyaknya busa di sungai Jalan Kalisari Damen karena debit air minim.
"Penggunaan detergen tinggi yang tidak bisa larut oleh air, karena debitnya kecil," kata Prigi, ketika dikonfirmasi Ngopibareng.id, Selasa, 2 Agustus 2022.
Menurut Prigi, sebagian besar masyarakat masih membuang limbah detergen langsung ke sungai. Sehingga terjadi pencemaran sungai. "Masih banyak rumah tangga yang membuang limbah domestiknya langsung ke sungai tanpa diolah," jelasnya.
Advertisement