Warga Kediri Belajar Resep Mustikarasa Lewat Lomba Masak
Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana ikut hadir di acara lomba memasak Mustikarasa. Kegiatan lomba memasak resep masakan Nusantara ini bertujuan agar masakan Nusantara tetap lestari, dan bisa terus dinikmati oleh generasi selanjutnya.
Secara gamblang, Dito, sapaan karibnya, menjelaskan apa arti dari Mustikarasa, yaitu resep Nusantara yang ditulis ulang oleh sang Proklamator Soekarno.
"Hari ini diselenggarakan oleh teman-teman DPD PDI-Perjuangan bekerjasama DPC PDI- Perjuangan Kabupaten Kediri. Alhamdulilah ada 383 tim masak yang terdiri 1532 orang," katanya dalam keterangan tertulis.
Dito tanpa sungkan memuji masakan warga Kediri, yang kualitas rasanya tidak diragukan. Bahkan ia sempat melihat seorang peserta ibu rumah tangga yang mengolah menu masakan ikan kuning asli Ternate hingga nasi teri. " Ada juga yang mengolah masakan nasi teri. Kata beliau, nasi teri itu masakan kesukaan Bung Karno. Walau saya juga belum tahu apa betul Bung Karno mencintai masakan nasi teri. Tapi saya yakin Bung Karno mencintai masakan Nusantara," katanya.
Ia menginginkan pada tahun depan, kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan lagi jumlah pesertanya . "Target tahun depan bisa melibatkan 2.500 peserta Insyaallah," pungkasnya.
Dalam kegiatan lomba memasak Mustikarasa, sejumlah tokoh petinggi partai DPD PDIP Jawa Timur turut hadir. Di antaranya Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi.
Dikatakan Kusnadi, gelar lomba memasak terbesar se-Jawa Timur pasca wabah COVID-19 itu bisa menjadi jalan bagi Indonesia menuju kedaulatan pangan, khususnya di Jawa Timur.
Sebab, 1.600-an resep kekayaan kuliner Nusantara dalam buku Mustikarasa bahan baku dan bumbu-bumbunya semua tanaman hasil bumi yang ada di tanah air.
"Indonesia punya resep masakan yang tidak kalah dengan produk luar negeri. Maka itu kita gelorakan kembali, untuk menarik minat akhirnya dibuat lomba. Juga mempelajari resep masakan Nusantara itu. Harapannya resep-resep tadi dapat diimplementasikan untuk memasak kebutuhan sehari hari," lanjutnya.