Warga Gununganyar Bunuh Istri Siri Gara-gara Main TikTok
Seorang suami di Surabaya tega membunuh istrinya sirinya, pada Jumat, 15 Oktober 2021. Tindakanya tersebut didasari rasa cemburu. Korban disebut pelaku sering membuat konten TikTok bersama pria lain di sosial media.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana mengatakan, pelaku pembunuhan tersebut berinisial IA. Pria 48 tahun itu merupakan warga Jalan Modo, Kabupaten Lamongan.
Penangkapan tersebut, kata Mirzal, hanya membutuhkan waktu tiga jam setelah kejadian pembunuhan. Namun, dirinya tak menjelaskan di mana pelaku diamankan. Ia hanya menjelaskan, tersangka dapat ditemukan dengan bantuan Polsek Bogor dan Polsek Nganjuk.
“Koordinasi dengan Polsek Bagor, Nganjuk, kita dapat mengamankan seorang laki-laki pelaku pembunuhan atau penganiayaan berat tersebut," kata Mirzal, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Mirzal mengungkapkan, pelaku merupakan suami siri korban, yang beridentitas Djasmi, 46 tahun. Sebelum pembunuha terjadi, tersangka sempat bertengkar selama dua bulan, dengan alasan cemburu.
“Dalam dua bulan terakhir ini keduanya sering cek-cok mulut dikarenakan pelaku cemburu terhadap korban yang sering membuat konten dalam media sosial dengan pria lain,” jelasnya.
Kejadian terakhir, lanjut Mirzal, korban dan tersangka kembali bertengkar, pada Jumat, pukul 07.00 WIB. Pelaku kesal karena Djasmi terus mengulangi perbuatan yang tidak disukainya itu.
Akhirnya, IA yang sudah emosi pun kemudian mengambil alat besi pleser lalu dipukulkan ke arah korban. Total, sebanyak lima kali pukulan, satu mengarah ke punggung, dua di kepala bagian belakang, serta dua lagi di depan.
"Korban dipukul sebanyak lima kali, yang diarahkan ke punggung, lalu diarahkan kepala bagian belakang sebanyak dua kali dan diarahkan ke kepala bagian depan sebanyak dua kali hingga korban meninggal dunia," ucapnya.
Barang bukti yang ikut diamankan, satu besi pleser, satu helai rambut korban, celana jeans warna biru milik pelaku yang ada noda darahnya dan kaos berkrah bermotif warna biru tua, putih dan biru muda.
Sebelumya, Djasmi, ditemukan meninggal bersimbah darah, di rumahnya Jalan Wisma Tirto Agung Asri nomor 98, Gununganyar, Surabaya, Jumat, 15 Oktober 2021. Korban ditemukan tak bernyawa oleh anaknya.
Menurut sang anak korban, Septia Pratama, ayahnya sering memarahi ibunya lantaran sering membuat konten TikTok. Karena hal tersebut, membuatnya cemburu. “Bapak itu pendiam, dia sering mengingatkan ibu untuk tidak main TikTok, karena cemburu," kata Septia.
Advertisement