Warga Chili Rayakan Kematian Istri Diktator Pinochet
Korea Utara melarang warga tertawa dalam peringatan 10 tahun wafatnya Kim Jong-Il, ayah dari pemimpin Korut saat ini, Kim Jong-Un. Sebaliknya, warga Chili menggelar pesta di jalanan Santiago saat mendengar kabar kematian mantan ibu negara Lucia Hiriart, janda dari mendiang diktator Augusto Pinochet.
Lucia Hiriart meninggal dunia pada Kamis, 17 Desember 2021. Dia mengembuskan napas terakhir di usia ke 99 tahun. Kabar meninggalnya Lucia Hiriart disampaikan oleh keluarga. Kematiannya terjadi tiga hari sebelum pemilu Presiden Chili digelar, di mana salah satu kandidatnya mempertahankan warisan rezim Augusto Pinochet.
Seperti diketahui, Augusto Pinochet adalah seorang panglima militer yang melakukan kudeta terhadap pemerintahan Chili terpilih pada 1973. Dia menjadi Presiden Chili hingga 1990.
Augusto Pinochet dikenal dengan kepemimpinannya yang diktator. Selama 17 tahun berkuasa di Chili, lebih dari 3.000 orang tewas atau dilaporkan hilang dan 10.000 orang mengalami penyiksaan.
Lucia Hiriart ikut menjadi sasaran reaksi keras dari masyarakat Chili, yang terkena dampak pengaruh Pemerintahan Pinochet dan kekayaan yang dikumpulkan oleh anggota keluarganya. Lucia Hiriart mengelola sebuah yayasan, yang sering menjadi sasaran pembuktian secara hukum.
“Beliau meninggal dalam usia 99 tahun, dengan dikelilingi anggota keluarga dan orang-orang yang dicintainya. Nenek tercinta saya meninggal. Dia meninggalkan sebuah kesan mendalam di hati saya,” kata cucu Lucia Hiriart, Karina Pinochet.
Menurut Karina, neneknya telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk masyarakat Chili dan sejarah akan mengenang kinerjanya pada negara. Dalam sebuah biografi yang ditulis oleh wartawan Alejandra Matus, Lucia Hiriart digambarkan sebagai seorang sosok yang kuat, yang sering mengkritik suaminya.
Lucia Hiriart menikah pada 1943 dan berpisah karena dipisahkan oleh maut saat Augusto Pinochet wafat pada 2006 silam.