Warga Cepu Serbu Operasi Pasar Minyak Goreng Murah
Operasi pasar minyak goreng di depan Kantor Kecamatan Cepu diserbu warga. Sebanyak 782 liter minyak goreng, ludes tidak lebih dari dua jam. Warga tampak antre untuk mendapatkan 1 liter minyak goreng.
Menurut Camat Cepu Bambang Sugiyanto, operasi pasar ini sebagai tindak lanjut rencana Bupati Blora bekerja sama dengan Polres Blora. Untuk stabilkan harga minyak goreng di pasaran. Stok minyak diambil sejak Rabu 9 Februari 2022, dari Satlantas Polres Blora.
"Hari ini kami lakukan operasi pasar. Warga Cepu yang memiliki KTP bisa membeli. Dengan harga normal, Rp 14.000. Asal bisa menunjukkan KTP, kami layani," kata Camat Cepu Bambang Sugiyanto, Kamis 10 Februari 2022.
Akan tetapi, lanjut Bambang, setiap satu orang hanya bisa membeli satu liter. "Tidak bisa lebih," jelasnya.
Harapannya, operasi pasar ini bisa membantu warga untuk memperoleh minyak goreng dengan harga normal . "Dari pantauan di lapangan, seperti di supermarket juga sudah mulai langka," ujarnya.
Namun, Bambang belum bisa memberikan kepastian operasi pasar berikutnya. "Kami belum tahu. Masih menunggu informasi dari kabupaten," ungkapnya.
Sementara itu, warga Cepu berharap operasi seperti ini bisa terus dilakukan. "Sampai harga minyak benar-benar stabil," ujar Priyo Darminto warga Cepu yang saat itu ikut mengantre.
Sekarang ini, menurut pria paruh baya ini, harga minyak goreng di pasar rata-rata Rp. 16.000 sampai Rp. 18.000. "Barusan tadi pagi istri saya juga beli di pasar," ungkap penjual kopi ini.