Warga Cepu Keluhkan Keberadaan Hiburan Malam Kafe DJS
Keberadaan hiburan malam, Kafe DJS, di lingkungan Gang 2 Kelurahan/ Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, dikeluhkan warga. Banyaknya pengunjung yang kadang mabuk di menuju jalan masuk lingkungan, menimbulkan keresahan.
Lokasi hiburan malam bersebelahan dengan SD, hanya dipisah gang. Itu pun hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat. Tidak jarang warga yang hendak menuju rumahnya, harus memutar arah. Khawatir jika terjadi hal tidak diinginkan, karena kadang ada mabuk di tengah gang.
“Sempat terjadi keributan antara warga dengan pihak Kafe. Entah preman mana yang pegang sekarang,” ujar Sujatmiko warga asli gang 2 Kelurahan Cepu tersebut.
"Setahu saya, dulu ijinnya rumah makan. Tapi kenapa sekarang jadi tempat hiburan malam," ungkapnya penuh tanya.
Lebih menghawatirkan lagi, kata dia, keberadaan hiburan malam dengan beragam pengunjung itu menjadi tontonan tidak sehat bagi anak. Terlebih selain berdekatan dengan pemukiman penduduk, juga tidak jauh dengan lembaga pendidikan pesantren.
“Ini jelas menjadi kegelisahan warga. Pada malam-malam tertentu banyak pengunjung. Sehingga kendaraan parkir, penuh di kanan dan kiri jalan. Bahkan terjadi cekcok dengan warga,” ujarnya.
Dia berharap, ada perhatian dari pemerintah. Bertindak serius. “Tidak hanya sekadar formalitas saja. Jangan berbelas kasihan pada pengusaha seperti ini, yang justru berdampak kurang baik,” ungkap Koko, sapaan akrabnya.
Sementara itu, ketua GP Anshor Kecamatan Cepu, Burhan Musyafak, menyampaikan, bahwa kabar itu sudah lama dia dengar. Namun, belum ada tindakan dari pemangku wilayah.
Seharusnya, mereka tidak tutup mata dan telinga dengan adanya fenomena di masyarakat ini.
Perlu segera ada perhatian demi kenyamanan masyarakat. “Ketika faktanya memang ada hal seperti itu, ya pemangku wilayah harus bertindak tegas,” kata dia.
Dia mewanti-wanti, jangan sampai masyarakat berjalan dengan cara mereka sendiri. Ketika pemangku wilayah hanya diam. “Masyarakat juga punya hak untuk nyaman dan aman,” tegas Burhan.
Advertisement