Warga Bondowoso Korban Puting Beliung Mulai Didroping Air Bersih
BPBD Bondowoso mulai melakukan distribusi (droping) bantuan air bersih ke Desa Cangkring dan Walidono Kecamatan Prajekan.
Droping air bersih untuk membantu meringankan beban warga dua Desa bertetangga di Kecamatan Prajekan Bondowoso terdampak bencana angin puting beliung yang tinggal di beberapa tempat pengungsian sementara.
"Sejak hari ini, Sabtu 20 Januari 2024, Pemkab Bondowoso melalui BPBD droping (distribusikan) air bersih ke Desa Cangkring dan Walidono, Prajekan paska diterjang angin puting beliung pada Kamis 18 Januari 2024 sore," kata Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto di tempat pengungsian sementara warga, Sabtu 20 Januari 2024.
Bantuan air bersih tersebut, menurut Pj Bupati Bambang, untuk membantu memenuhi kebutuhan warga Desa Cangkring dan Walidono di tempat pengungsian sementara. Mulai dari mandi, mencuci, air minum, dan lainnya.
"Karena, bencana angin puting beliung yang merusakkan 195 rumah warga dan 7 bangunan fasum (fasilitas umum) di Desa Csngkring dan Walidono juga merusak instalasi air bersih untuk kebutuhan warga sehari-hari," ujarnya.
Mantan Sekda Bondowoso itu menjelaskan, BPBD rencananya droping air bersih memenuhi kebutuhan warga Desa Cangkring dan Walidono terdampak angin puting beliung secara rutin. Sekali droping sebanyak 10 ribu liter air bersih diangkut dua truk tangki BPBD Bondowoso.
"Droping 10 ribu liter air bersih oleh BPBD untuk membantu memenuhi kebutuhan seribuan warga terdampak angin puting beliung di beberapa tempat pengungsian. Kami juga siapkan seribuan nadi bungkus 3 kali sehari untuk warga tinggal di tempat pengungsian," jelas Pj Bupati Bambang.
Pj Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati mendampingi Pj Bupati Bambang menambahkan, bantuan air bersih maupun makan nasi bungkus akan terus diberikan pada warga terdampak angin puting beliung, hingga kondisi benar-benar normal.
"Satgas Penanggulangan Bencana Bondowoso terdiri BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, dan relawan saat ini mengebut pembenahan rumah warga dan fasum di Desa Cangkring dan Walidono agar aktivitas warga cepat kembali normal," tambah Pj Sekda Haeriyah, Sabtu 20 Januari 2024.
Advertisement