Warga Bojonegoro dan Tuban Pilih Lewat Jembatan Kare

Warga Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, kini memilih jalan di Jembatan Kanor-Rengel atau Kare yang melintas di Sungai Bengawan Solo. Menyusul ditutupnya Jembatan Glendeng akibat permukaan tanahnya ambles pada Sabtu 21 Mei 2022.

Selama ini warga Bojonegoro jika ke Tuban, lewat di dua jembatan. Yaitu Jembatan Glendeng dan Jembatan Kali Ketek--keduanya berada di Kecamatan Kota Bojonegoro,. Tapi setelah Jembatan Glendeng ditutup, warga lewat di Jembatan Kali Ketek, untuk ke Tuban.

Namun sejak dibangunnya Jembatan Kare atau dikenal Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT), jadi jalur baru antar kedua kabupaten tersebut.

Jembatan dengan panjang 210 meter ini diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, pada 12 Januari 2022 silam. Jembatan ini membuka akses warga di sejumlah desa di Kecamatan Kanor, dengan Kecamatan Rengel, terutama yang berlokasi di pinggir Sungai Bengawan Solo.

"Desa-desa di pinggir Bengawan Solo harus memutar ke kota jika ingin ke Tuban, atau harus naik perahu," ujar Yuswanto, warga Kecamatan Kanor, pada ngopibareng.id, Senin Juni 2022.

Semenjak Jembatan Glendeng ditutup tiga pekan ini, Jembatan Kare, mulai ramai. Apalagi di pinggir jembatan yang berada di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, juga banyak warung kaki lima berdiri.

Sebelum dibuka jembatan, warga antara Kecamatan Kanor-Kecamatan Rengel, menggunakan perahu tradisional sebagai transportasi penyeberangan Sungai Bengawan Solo.

Sebelumnya, jembatan Glendeng yang menghubungkan antara Kabupaten Bojonegoro-Kabupaten Tuban, ditutup total, mulai Jumat 20 Mei 2022. Ini di penutupan yang kedua kali setelah fondasi penyangga bagian utara di Kecamatan Soko, Tuban, alami penurunan dan longsor.

Jembatan Glendeng yang menghubungkan Kecamatan Kota Bojonegoro dengan Kecamatan Soko, Tuban ditutup pada Sabtu 21 Mei 2022. Penutupan dilakukan atas kesepakatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Tuban–Kabupaten Bojonegoro.

Rapat dihadiri Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala, didamping Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya. Turut hadir dalam rakor tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.