Warga Bojonegoro Bergembira, Hujan Mulai Turun  

Hujan mulai turun di sejumlah tempat di Kabupaten Bojonegoro, pada Senin 9 September 2024. Padahal sehari sebelumnya, suhu udara di Kabupaten Bojonegoro mencapai 36,4 derajat celcius atau terpanas di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Hujan terjadi di beberapa tempat. Di antaranya di Kecamatan Sumberejo, Kecamatan Kanor, Kecamatan Balen, dan sebagian Kecamatan Kapas pada Senin sore. Sedangkan Kecamatan Kota Bojonegoro, sempat gerimis meski hanya beberapa menit saja. Sehari sebelumnya, hujan juga turun di beberapa desa di Kecamatan Dander, Bojonegoro pada Minggu 8 September 2024.

“Ya, kita gembira sempat gerimis meski hanya beberapa menit,” ujar Herman,43, tahun, warga Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota Bojonegoro, pada Ngopibareng.id, Senin 9 September 2024.

Herman, mengaku senang dengan mulainya turun hujan, meski hanya gerimis. Pasalnya, dalam pekan-pekan ini, sumur bor miliknya mengecil airnya bahkan kadang tidak keluar. Akibatnya, empat anggota keluarganya harus mengungsi minta air keluarganya di Kelurahan Klangon, Bojonegoro.

Sementara itu warga Sumberejo, Sumali,39, tahun, mengaku, hujan sudah turun. Bahkan hujan yang turun pada Senin sore cukup deras dengan durasi waktu sekitar 25 menit. “Seneng kita turun hujan,” ujarnya singkat pada Senin, sore.

Dia berharap, pada pekan-pekan ke depan ini, hujan akan rutin turun. Setidaknya hal ini akan berpengaruh pada sektor pertanian. Apalagi di Kecamatan Sumberejo, Kecamatan Kanor dan Kecamatan Balen, dikenal dengan lumbung padi di Kabupaten Bojonegoro.”Moga musim hujan cepat datang,” imbuh pria yang sehari-hari mengelola sawah untuk tanaman padi milik keluarganya ini.

Sehari sebelumnya, pada Sabtu-Minggu 7-8 September 2024, prediksi cuaca di Jawa Timur, panas. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur menyebutkan, suhu tertinggi berada di angka 36,4 drajat celcius di Kabupaten Bojonegoro. Kemudian di pesisir lantai utara Kabupaten Lamongan dengan suhu udara mencapai 36 derajat celcius, disusul di pantai utara Kabupaten Tuban dengan suhu udara mencapai 3,9 celcius.

Dampak dari puncak kemarau, beberapa daerah di Jawa Timur mengalami krisis air bersih dan kekeringan.