Warga Bangkalan Positif Covid-19 di RSKI Unair Meningkat Drastis
Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura juga berdampak pada RS rujukan Covid-19 di Surabaya. Terutama, RS yang ditunjuk menjadi RS penyangga.
Seperti RS Khusus Infeksi (RSKI) Universitas Airlangga (Unair) yang saat ini banyak menerima pasien rujukan dari Madura.
"Kita mendengar adanya peningkatan di RSKI sekarang sudah 50 lebih yang ditangani. Ini menandakan bahwa ada peningkatan yang cukup tajam, ada penyebaran yang sangat cepat. Untuk itu perlu adanya antisipasi dan kesadaran dari semua pihak," kata Rektor Unair, Prof Moch Nasih kepada wartawan di Gedung Rektorat, Selasa, 15 Juni 2021.
Saat ditanya mengenai jumlah pasien yang berasal dari Bangkalan, Madura, Nasih tak menyebut secara gamblang.
"Kita jadi penyangga, kita tahu RSUD dr Soetomo sudah mulai full, tentu alternatif berikutnya ke RSKI dan informasi tambahan terbanyak dari Bangkalan. Maka dari itu peningkatan Covid-19 ini harus ditangani, kalau tidak, bisa kewalahan," kata Nasih.
Nasih berharap kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura bisa ditangani dengan baik. Karena satu-satunya akses antara Surabaya dan Madura adalah jembatan Surabaya. Nasih meminta agar dipantau dengan semaksimal mungkin.
Untuk membantu mengurangi penyebaran, Unair membuat kebijakan para dosen dan pegawai yang tinggal di Madura untuk Work From Home sementara waktu.
"Di Unair sendiri sudah kita keluarkan kebijakan WFH bagi karyawan yang rumahnya di Bangkalan, termasuk dosen yang tiap hari, atau tiap minggunya harus ke Surabaya-Madura. Ini antisipasi kami untuk bisa ikut serta berpartisipasi mencegah penyebaran," katanya.
Sementara, Anggota Satgas Covid-19 RS Unair, Wiwin Is Effendi mengatakan, ada 13 pasien Corona baru yang masuk RS, 5 diantaranya pasien ber-KTP Bangkalan.
Wiwin mengatakan, RSKI Unair merupakan salah satu RS Penyangga untuk kasus Bangkalan yang saat ini sedang naik.
"Sepertinya kebanyakan rujukan memang dari sana (Madura). Tapi saya tidak tahu detil berapa banyak," katanya.
Advertisement