Warga Bacok Petugas KPPS di Blitar Gara-gara Tolak Celup Tinta
Seorang warga Blitar berinisial YA, 38 tahun, nekat membacok petugas KPPS.
Insiden itu terjadi di TPS 16 Jalan Mayang Tengah, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Pembacokan terjadi dikarenakan YA menolak mencelupkan jarinya ke tinta hingga menimbulkan cekcok dengan petugas KPPS bernama Luki Setia, 40 tahun.
Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB itu membuat proses pencoblosan terhambat. Parahnya, usai cekcok reda, pemilih itu kembali ke TPS dengan membawa senjata tajam dan langsung membacok Luki.
Bacokan itu mengenai dagu petugas. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri.
"Mereka cekcok, akhirnya pelaku mau celup tinta di jarinya. Tapi, setelah itu pelaku pulang terus kembali lagi bawa senjata tajam," kata Kasi Pemerintahan, Keamanan, Trantibum Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar Iwan Purwanto.
Kapolsek Sukorejo Kompol Agus Fauzi membenarkan insiden tersebut. Polisi kini tengah memburu YA yang kabur usai melukai petugas KPPS tersebut. "Benar. Ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.