Wapres: Tahun Baru Hijriah Momentum Menuju Perubahan
Tahun baru Hijriah merupakan hari yang penting bagi umat Islam, karena menandai hijrahnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dari kota Mekah ke Madinah. Hijrah yang menandai transisi menuju kehidupan yang lebih baik. Maka itu, momentum hijrah tersebut saat ini hendaknya dimaknai sebagai proses perubahan seorang individu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Momentum sejarah ini menjadi refleksi yang penting bagi kita karena memberi makna perubahan maupun transisi dalam meraih kehidupan yang lebih baik, serta menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa ta'ala,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin pada ucapan perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1442 Hijriah, Kamis 20 Agustus 2020.
Menurut Wapres, khususnya dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), momentum hijrah dapat dimaknai dengan melakukan adaptasi terhadap kebiasaan baru untuk melakukan pola hidup yang lebih bersih dan sehat, serta tetap produktif.
Oleh karena itu, Wapres berpesan agar di Tahun Baru Hijriah ini dapat terus tumbuh jiwa dan semangat baru untuk terus menebarkan benih kebajikan dan persatuan dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sehat dan sejahtera.
“Semoga di tahun yang baru ini kita dapat bekerja lebih baik dan meraih prestasi-prestasi untuk kemaslahatan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik. Semoga perjuangan kita bersama dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini mendapat rida Allah Subhanahu wa ta'ala,” ujar Wapres.
Sementara dalam pengamatan Ngopibareng.id, perayaan tahun baru Islam di Jakarta kali ini tak semeriah tahun-tahun sebelumnya, seperti parade lentera dan hadrah. Sepinya hiburan menyambut tahun baru hijriah kali ini dampak dari pandemi Covid-19.
Yang terdengar hanya alunan bacaan kitab suci Alquran di sejumlah masjid dan musala di kampung-kampung. Ini sesuai dengan surat edaran Gubernur DKI yang melarang kegiatan keramaian, sebagai ihtiar untuk memutus mata rantai penularan virus corona.