Wapres Terpikat Batik Cibuluh Bogor, Berharap Bisa Mendunia
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menyambangi kampung batik Cibuluh, Kota Bogor. Kampung yang dikunjungi Wapres pada Kamis, 9 Juni 2022, merupakan binaan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS).
Wapres mendorong para pembatik supaya terus mengembangkan usahanya. Menumbuhkan kreasi-kreasi dan inovasinya supaya melahirkan produk batik unik berciri khas Kampung Cibuluh.
Lebih jauh, Wapres berharap pembatik di Kampung Cibuluh yang juga merupakan mustahik (golongan orang yang berhak menerima zakat) dapat terus mengembangkan produksi batik dengan kekhasannya hingga ke mancanegara.
"Beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan desainer-desainer Indonesia, mereka bergabung untuk menghasilkan produk muslim yang sekarang digemari di mana-mana. Saya harap produk dari Kampung Cibuluh ini nanti bisa diekspor keluar negeri. Karena itu harus ada kreasi dan inovasi," pinta Wapres.
Sebelumnya, Ketua BAZNAS Noor Achmad menjelaskan bahwa sejak tahun 2019, kampung batik telah dibina dan berkembang dengan baik.
"Saat itu ada satu pembatik. Melihat potensi yang besar, akhirnya BAZNAS membesarkan. Dari 5 kelompok, sekarang menjadi 8 kelompok, terdiri dari 40 pembatik," terang Noor Achmad.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres memberikan bantuan secara simbolis kepada 5 orang perwakilan dari 8 kelompok perajin batik.
Usai memberikan arahan dan motivasi, Wapres melihat dari dekat produk yang dihasilkan para pembatik, membeli beberapa produk, serta menyapa warga sekitar. Tampak beberapa kali Wapres berkenan berfoto bersama warga.
Perajin batik di Kampung Batik Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, tampak semringah usai Wapres Maruf Amin memborong batik pada kunjungan ini. Beberapa jenis batik ditunjuk langsung oleh Wapres Maruf Amin karena keunikan motif batik dari Cibuluh ini.
Tika, perajin batik di Kampung Cibuluh menjelaskan, Wapres Maruf Amin memborong hampir belasan Batik Cibuluh. "Tadi beli 13 motif kombinasi cetak tulis dan 4 motif tulis. Langsung ditunjuk sama Pak Maruf Amin. Untuk totalnya hampir Rp 6 juta lebih," kata Tika.
Belasan batik yang diborong itu, kata Tika, merupakan hasil dari beberapa perajin batik yang ada di Kampung Batik Cibuluh.
Tika mengungkapkan sangat senang bisa dikunjungi langsung oleh Wapres Maruf Amin. "Perasaannya senang. Karena bisa ketemu langsung sama Wapres. Beliau pun berpesan, semoga ke depannya lancar, lebih semangat lagi dalam membatik. Beliau bilang begitu tadi," jelas Tika.
Hadir mendampingi Wapres pada kunjungan kerja ini, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi.
Advertisement