Wapres: Tantangan Makin Berat, Pertumbuhan Ekonomi Turun Drastis
New normal (normal baru) yang merupakan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) membuat tugas masyarakat, baik sebagai individu atau pekerja, bertambah berat. Untuk itu, perlunya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kemananan diri.
“Kita merasakan bahwa tiga bulan ini terjadi penurunan di bidang ekonomi, bahkan sangat drastis. Kita harus bisa menjaga keseimbangan antara aman dari Covid-19 dan tertap produktif. Itu yang kemudian disebut tatanan baru atau new normal, istilah yang sekarang ini,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, pada acara halal bihalal dengan pejabat serta pegawai di lingkungan Sekretariat Wapres dan perangkat Wapres melalui teleconference di rumah dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Sabtu 30 Mei 2020.
Ma'ruf Amin mengatakan bahwa tantangan negara Indonesia ke depan di berbagai bidang semakin berat, terutama bidang tugas yang melekat kepada wapres. Antara lain reformasi birokrasi, pemberdayaan kemiskinan, penataan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan stunting (kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat gizi buruk).
“Kita tidak boleh kehilangan arahnya, ya reformasi birokrasi, stunting, pemberdayaan kemiskinan. Apalagi sekarang ini kemiskinan itu bertambah. Artinya ke depan kita menghadapi tugas-tugas yang berat. Oleh karena itu semangat kerja baru ini lebih diperlukan lagi dibandingkan dengan kemarin karena tantangan yang kita hadapi semakin berat,” tuturnya.
“Ternyata dari pandemi Covid-19 ini banyak hal yang bisa kita peroleh, mulai upaya penataan dan perbaikan-perbaikan, terutama di dalam rangka reformasi birokrasi yang menjadi tugas saya yang dibebankan oleh presiden,” ujar Ma'ruf Amin.
Wapres mengajak seluruh pegawai dan perangkat yang melekat agar dapat menjadikan Idul Fitri sebagai momentum untuk membangun semangat baru dalam membantu wapres menyelesaikan tugas-tugas negara.
"Sekali lagi saya (mengucapkan) terima kasih atas kerja samanya selama ini, telah bekerja dengan baik, dan saya berharap ke depan dengan semangat baru, suasana baru setelah Idulfitri ini kita jadikan momentum untuk kerja lebih baik lagi," pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan kantor Sekretariat Wapres dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Advertisement