Wapres Serukan Patuhi Masa Tenang dan Gunakan Hak Pilih
Memasuki masa tenang Pemilu 2024 yang dimulai pada 11 hingga 13 Februari 2024, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menghimbau masyarakat dan seluruh elemen bangsa lainnya untuk bergotong royong menciptakan suasana aman dan kondusif.
Wapres sangat berharap, penyelenggara pemilu dari pusat hingga daerah, sampai para petugas TPS di lapangan dapat bekerja secara profesional dan penuh amanah pada hari pemungutan dan penghitungan suara nanti.
Ia juga menyerukan agar masyarakat berbondong-bondong menuju TPS, berikan hak suara sesuai hati nurani. Sebagai warga negara yang baik hendaknya jangan golput. Juga jangan mau diintervensi oleh siapa pun, dengan iming-iming uang atau apa pun. Teguhlah dengan pendirian. Wapres ingin partisipasi pemilih meningkat.
"Kita sudah pada tahapan akhir pemilu. Untuk itu, saya menginginkan pemilu bukan sekadar aman dan damai, tapi juga demokratis, jujur dan adil," ujarnya.
Wapres menekankan bahwa dengan pemilu yang bermartabat, maka kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara negara akan semakin tinggi, dan ini baik bagi masa depan demokrasi Indonesia.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk menghindari penyebaran berita palsu atau provokatif, serta terus saling menghargai dan menghormati terhadap pilihan politik sesama warga bangsa. Menurutnya, beda pilihan itu wujud dari demokrasi.
Di masa tenang ini, wapres berharap masyarakat bekerja menjalankan aktivitas seperti biasa sambil mempersiapkan diri untuk hari pemungutan suara nanti.
Terakhir, Wapres berharap Pemilu 2024 berjalan lancar, aman, dan dengan suasana yang riang gembira.
Selama masa tenang, peserta Pemilu maupun pendukungnya dilarang melakukan kampanye secara sembunyi-sembunyi maupun terbuka. Dilarang memasang alat peraga kampanye, bendera partai peserta pemilu caleg maupun pilpres.
Pengamatan Ngopibareng.id, penertiban alat peraga memasuki masa kampanye sudah mencapai sekitar 80 persen. Penertiban APK akan dituntaskan Minggu 11 Februari 2024 malam.
Advertisement