Wapres Pimpin Doa Lintas Agama, Awali Peringatan 79 Tahun Indonesia Merdeka
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin dengan didampingi lima tokoh lintas agama memimpin doa pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka yang digelar di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Juli 2024 malam.
Momen ini menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan setiap tanggal 1 Agustus untuk mengawali bulan Agustus sebagai bulan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam kesempatan ini, wapres memanjatkan doa agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan kebaikan dan perlindungan kepada bangsa Indonesia.
“Ya Allah, jadikanlah negeri kami, Indonesia, dipenuhi dengan kemajuan, perdamaian, keadilan, kebaikan ,” pintanya seraya diamini oleh sekitar tiga ribu jemaah yang hadir.
“Ya Allah, jauhkanlah kami dari bencana, wabah, penyakit, perpecahan, kesulitan, gempa bumi, kekeringan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi di negeri kami, terutama Indonesia, dan bagi seluruh umat Islam pada umumnya,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur bahwa di tengah berbagai krisis ketidakpastian yang melanda dunia saat ini, Indonesia mampu terus bertumbuh.
Namun, ia juga mengingatkan, terdapat berbagai bentuk krisis dan tantangan baru yang akan bermunculan ke depannya sehingga bangsa Indonesia harus selalu bersatu padu, saling menguatkan, saling menolong, dan saling mendoakan untuk keselamatan negeri tercinta ini.
“Saya mengajak kepada kita semuanya yang hadir untuk berdoa bersama, memohon pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar kita diberikan kemudahan untuk meraih cita-cita bangsa yang maju, bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ungkapnya.
Pada acara dzikir dan doa kebangsaan kali ini diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar.
Adapun zikir bersama dipimpin oleh KH Muhyiddin Tohir yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Hadir dalam acara ini, Ibu Hj Iriana Joko Widodo, Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, Menteri Agama beserta segenap jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Para ulama dan habaib, tokoh lintas agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan lembaga dakwah, pimpinan pondok pesantren, dan santri dari berbagai pondok pesantren.