Wapres Minta REI Cegah Kasus Properti Bodong Berkedok Syariah
Kasus penipuan dengan berkedok prosperti syariah ternyata menjadi perhatian Wakil Presiden KH Ma'ruf Amien. Ia minta asosiasi properti untuk mencegah agar kasus semacam itu tak terjadi lagi.
Orang nomor dua RI ini mengemukakan hal itu di depan Pengurus DPP REI dan 30 DPD dari seluruh Indonesia. Para pengembang itu beraudiensi dengan mantan Rais Aam PBNU ini di Istana Wapres, Jakarta.
"Sebagai asosiasi pengusaha perumahan, saya minta untuk berperan aktif memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar kasus properti bodong tak terjadi lagi. Apalagi mengatasnamakan properti syariah," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP REI Totok Lusida melaporkan tiga hal kepada wapres. Selain persoalan pengadaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), juga menyampaikan penguatan ekonomi syariah bidang properti.
Penyampaian masalah ini diperkuat oleh pengembang yang bergerak di bidang properti syariah. Ia adalah Roy Zane, Ketua DPD REI Kalimantan Selatan. Ikut juga menyampaikan ke Wapres Wakil Ketua DPP REI Murod dan Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) MS Hidayat.
Kepada Wapres, REI berharap agar kuota penyaluran subsidi rumah MBR melalui bank syariah diperbesar. Sebab, pemain properti syariah mulai tumbuh di berbagai daerah.
"Kalau kuota subsidi MBR lewat perbankan syariah akan memperkuat properti syariah yang juga sedang berkembang," kata Totok Lusida.
Menurut Wapres, pemerintah memang sedang mendorong penguatan ekonomi syariah melalui berbagai sektor. Karena itu, ia menyambut baik inisiatif REI dalam ikut serta menumbuhkan sistem ekonomi syariah ini.
Namun demikian, lanjut Wapres, REI sebagai asosiasi pengembang harus ikut mengawasi agar jangan sampai kasus-kasus properti bodong terjadi lagi. Apalagi dengan menggunakan kedok syariah.
"Saya minta REI turut mendidik masyarakat agar jangan sampai mereka tertipu oleh pengusaha properti bodong," tambahnya penuh harap.
Auidensi pengurus REI ke Wapres ini dilakukan sebelum diselenggarakan pengukuhan pengurus DPP REI periode 2019-2022. Pengukuhan berlangsung di Hotel Sheraton Gandarian Jakarta Selatan.