Wapres Minta Dewan Pertimbangan MUI Peduli Permasalahan Umat
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI menekankan tentang pembinaan umat, sebagai bagian dari visi dan misi MUI. Di samping itu, Wapres juga mengingat MUI supaya responsif terhadap berbagai permasalahan umat.
Pesan wapres tersebut disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Gedung MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat, Kamis, 22 Februari 2024.
"Saya hanya ingin mengarahkan bahwa tugas-tugas MUI yang cukup berat harus bisa dilaksanakan dengan lebih optimal lagi, terutama prinsip dan kebijakan MUI, seperti melayani umat dan beberapa aspeknya, menjaga umat dari paham-paham yang menyimpang ekstrem, menjaga umat dari bermuamalah yang tidak syariah, kemudian melindungi umat dari konsumsi yang tidak halal, itu terus dilaksanakan," ujarnya.
Wapres juga berharap, MUI turut mengemban tugas dalam memulihkan keutuhan umat yang mungkin sempat terkoyak lantaran pemilihan umum yang baru berlangsung 14 Februari silam.
"Menjaga keutuhan dan persatuan umat apalagi pasca pemilu. Jadi, itu harus disatukan lagi supaya tidak terkoyak-koyak," pesannya.
Sebelumnya, dalam pengantar rapat mewakili Dewan Pengurus Harian MUI, KH Asrorun Niam melaporkan beberapa kendala dalam pengurusan sertifikasi halal serta perumusan peta dakwah di Indonesia.
Dewan Pertimbangan MUI yang turut hadir dalam rapat ini di antaranya Zainut Tauhid Sa'adi, Jimmly Ashiddqy, KH Sadeli Karim, KH Abun Bunyamin, Dadang Kahmad, Maman Abdurahman, Zaitun Rasmin, KH Arif Fahrudin, dan Trisna Ningsih Yuliati Djuwaeli.
Sementara, wapres didampingi oleh Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, dan Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim.
Advertisement