Wapres Ma'ruf Amin Mudik ke Banten
Wakil Presiden Ma'ruf Amin sama seperti masyarakat yang mudik Lebaran ke kampung halaman. Jarak mudik yang akan ditempuh Wapres tergolong dekat. Tujuannya Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten.
"Saya kan mudik dekat sekali di Banten situ, satu setengah jam. Jadi mudik buat saya itu satu bulan bisa dua kali. Jadi memang karena memang dekat," ujar Ma'ruf Amin.
Sebelum mudik, Ma'ruf Amin terlebih dulu melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta. "Saya salat di Jakarta. Saya ambil di (Masjid) Istiqlal," kata Ma'ruf Amin.
Ma'ruf mengatakan bahwa umat Islam diperbolehkan untuk melaksanakan salat Idul Fitri di masjid atau di lapangan secara berjemaah. Meski begitu, ia mewanti-wanti agar tetap menaati protokol kesehatan.
Di sisi lain, Ma'ruf Amin memperkirakan sekitar 70-80 ribu orang akan mudik. Ia pun sama seperti Presiden Jokowi, meminta warga untuk cepat-cepat mudik sehingga tidak terjadi penumpukan pada tanggal 29 April mendatang.
“Dan memang diharapkan mudiknya tidak dalam waktu serempak sehingga berbarengan sehingga nanti bertumpuk nanti di jalan nanti bisa dua hari, tiga hari sampai ke daerah di Jawa Tengah,” katanya.
“Jadi, malah Presiden supaya cepat-cepat dia mudik itu. Sehingga terjadi mudik yang berangsur-angsur. Saya kira begitu juga pulangnya diharapkan seperti itu, sehingga pulangnya lancar,” sambung Ma'ruf Amin.
Mantan Ketua Umum MUI itu mewanti-wanti agar masyarakat tak membawa penularan virus Covid-19 ke daerah-daerah ketika mudik. Ia meminta pemudik wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Saya kira begitu juga pulangnya diharapkan seperti itu, sehingga pulangnya lancar. Jangan membawa Covid dari Jakarta ke daerah, atau dari pusat-pusat ke daerah. Dan sebaliknya jangan bawa dari daerah ke pusat," pesannya.