Wapres ke-13, Ma'ruf Amin Tak Takut Mitos Angka Sial
Wakil Presiden (Wapres) periode 2019-2024 KH Ma'ruf Amin mengaku, bangga bisa menggantikan Wapres periode 2014-2019 Jusuf Kalla (JK).
"Saya merasa bangga karena saya menggantikan Pak JK sebagai pendahulu saya. Saya ini santri, santri itu memang diajar untuk menghargai pendahulunya," kata Ma'ruf Amin dalam acara serah terima memori jabatan wapres di Kantor Wapres, Jakarta, Senin 21 Oktober 2019.
Ma'ruf Amin memuji JK bukan hanya karena dia sebagai santri diajarkan untuk berbuat demikian. Menurut Ma'ruf Amin, JK merupakan sosok yang berprestasi.
"Saya merasa bangga karena saya menggantikan Pak JK sebagai pendahulu saya. Saya ini santri, santri itu memang diajar untuk menghargai pendahulunya. Karena beliau itu lebih dahulu, maka dia harus memperoleh pujian dari saya karena beliau adalah sebagai, orang dahulu saja sudah harus saya hargai," sebut Ma'ruf Amin.
"Tapi Pak JK bukan hanya lebih dulu dari saya, tapi juga menorehkan berbagai prestasi yang luar biasa sebagai wapres RI. Beliau 2 kali jadi wapres, makanya gambarnya di sini ditaruhnya 2, 2010-2012... yang ke 10 dan yang ke-12. Saya giliran yang ke-13," imbuh Ma'ruf Amin.
Saat berbicara statusnya sebagai Wapres ke-13, Ma'ruf Amin lalu mengungkit mitos angka 13. Menurutnya, banyak orang yang takut dengan angka tersebut.
"Orang biasanya takut sama angka 13, tapi saya tidak, tidak takut, semua angka baik," sebut Ma'ruf Amin.
Alasan Ma'ruf Amin tidak takut dengan angka 13 adalah mimpi Nabi Yusuf. Mimpi itu soal 11 bintang dan bulan serta matahari.
"Karena ada mimpinya Nabiyullah Yusuf, dia melihat 11 bintang dan bulan dan matahari. Jadi 11 tambah 2, 13, berarti keberuntungan. Mudah-mudahan," tutur Ma'ruf Amin.
Advertisement