Wapres: Jangan Lengah Meski Kasus Aktif Covid-19 Menurun
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta semua jajaran pemerintahan dan masyarakat agar tetap waspada meski kasus harian Covid-19 terus mengalami penurunan. Pesan itu disampaikan Wapres saat meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Olahraga Tiara Batara, Melayu, Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa 30 Maret 2021.
"Alhamdulillah sekarang sudah terjadi penurunan, dari tadinya di atas 10 ribu (kasus), sekarang sudah tinggal 5 ribu, 4 ribu. Kemudian (kapasitas) rumah sakit yang tadinya terisi hampir 70, 80, bahkan 90 persen, sekarang sudah di bawah 50 persen," kata Wapres.
Apabila penurunan ini tidak dikelola dengan baik, lanjut Wapres, dikhawatirkan kasus Covid-19 dapat kembali naik seperti yang terjadi di beberapa negara di Eropa dan Amerika.
"Kita tidak ingin. Karena itu, masalah protokol kesehatan, 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak), 3T (tracing, testing, treatment), kemudian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat mikro dan juga pelaksanaan vaksinasi harus dilajukan secara terus menerus," pesan Wapres di lokasi vaksinasi yang menyasar tokoh dan masyarakat adat itu.
Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kendala apa pun yang disebabkan efek samping vaksin. Semua yang divaksin aman. Tidak ada yang merasa takut, merasa sakit, atau demam.
Bagi mereka yang masih ragu untuk melakukan vaksinasi, Wapres menyebutkan bahwa pemerintah terus melakukan sosialisasi dan edukasi untuk meyakinkan baik melalui pendekatan kesehatan maupun pendekatan agama. Dari segi kesehatan, kata Wapres, mereka diingatkan mengenai dampak yang diakibatkan apabila tidak divaksin.
Dalam pandangan Islam, vaksinasi itu bagian dari kewajiban, fardu kifayah, orang harus melakukan sebelum bisa teratasi. Sebelum vaksinasi mencapai tingkat kekebalan (komunitas) 181 juta (penduduk), itu belum gugur kewajibannya," pesannya.
Sebagai informasi, dihimpun dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Utara, capaian pelaksanaan vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Barito Utara mencapai 95 persen yakni dari target 1.253 nakes, terealisasi 1.191 nakes.
Sedangkan capaian pelaksanaan vaksinasi dosis kedua mencapai 94% yakni dari target 1.215 nakes, terealisasi 1.143 nakes. Adapun vaksinasi dosis pertama bagi pelayan publik tercatat bahkan mencapai 122 persen yaitu dari target 1.000 pelayan publik, terealisasi 1.229 pelayan publik.
Sementara vaksinasi dosis kedua saat ini baru terealisasi 53 persen dari target 1.195 pelayan publik, baru terealisasi 635 pelayan publik.
Tampak mendampingi Wapres dalam peninjauan di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Munardo, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya, Bupati Barito Utara Nadalsyah, dan Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar.