Peringati HUT Ke-75 Tahun RI di Tengah Pandemi, Ini Pesan Wapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Kemerdekaan Indonesia yang diperoleh bangsa Indonesia 75 tahun lalu, merupakan berkat dan rahmat dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang diupayakan melalui perjuangan gigih dari para pejuang. Oleh sebab itu, semangat juang ini harus menjadi landasan bangsa Indonesia saat ini, untuk meraih berkat dan rahmat Allah dalam membangun bangsa dan melawan pandemi Covid-19.
“Dengan semangat juang dan semangat kesatuan dan persatuan, dan semangat ista’in billah wala ta’jiz, minta tolonglah kepada Allah dan jangan lemah, kita jadikan sebagai landasan utama di dalam kita membangun Indonesia yang lebih maju dan yang sejahtera,” ujar Wapres menyambut HUT Ke-75 Kemerdekaan RI secara virtual, Minggu 16 Agustus 2020.
Selain itu, wapres menyebut hahwa semangat juang kemerdekaan ini, juga harus dijadikan landasan untuk melawan pandemi Covid-19 yang tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga sektor sosial dan ekonomi.
“Dengan semangat itu pula kita jadikan landasan untuk menghadapi Covid-19 yang tengah menimpa bangsa kita dan bahkan seluruh bangsa di dunia,” ujarnya.
Ketu Umum MUI itu mengingatkan bahwa rahmat Allah akan diturunkan kepada mereka yang gigih berupaya untuk meraihnya melalui jalan kebaikan. Sebagaimana hal ini dilakukan olah para pejuang bangsa hingga akhirnya memperoleh kemenangan dan kemerdekaan.
“Allah SWT juga menyatakan, inna rahmatallaahi qaribun lil muhsinin, rahmat Allah itu dekat pada orang yang melakukan perbuatan baik. Karena itu, apa yang dilakukan oleh para pejuang bangsa itu, pantas untuk memperoleh berkat dan rahmat Allah SWT,” katanya.
“Mereka juga telah melaksanakan anjuran Rasulullah SAW, ista’in billah, ista’in billah wala ta’jiz. Mintalah kamu pertolongan kepada Allah dan kamu jangan lemah. Kamu harus kuat, harus tegar, tetapi juga mintalah kemudian pertolongan oleh Allah SWT,” paparnya.
Di samping itu, semangat juang ini harus dibarengi dengan rasa optimis bahwa apa yang menimpa bangsa Indonesia saat ini, yaitu pandemi Covid-19, adalah ujian dan cobaan dari Allah yang insyaallah akan berlalu.
“Allah SWT juga telah menyatakan, fainna ma’al usri yusron, inna ma’al usri yusro, bahwa bersama dengan kesulitan itu akan ada kemudahan, dan bersama dengan kesulitan itu akan ada kemudahan,”pesannya.
Wapres mengajak kepada bangsa Indonesia untuk tidak henti bersyukur atas anugerah 75 tahun kemerdekaan Indonesia, dengan cara merawat dan menjaganya.
Kata Wapres, bangsa Indonesia harus bersyukur karena para pendiri bangsa dengan semangat kesatuan dan persatuan telah berhasil meletakkan dasar-dasar kebangsaan dan kenegaraan kita. Mereka telah menyusun, menyepakati Pancasila sebagai dasar negara, yang merupakan titik temu dari seluruh bangsa yang berbeda-beda, yang dalam perspektif Islam disebut sebagai kalimatun sawaa', yaitu kesepakatan. Begitu juga dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan bentuk negara NKRI.
Menurut wapres, negara Indonesia berdiri dari hasil kesepakatan-kesepakatan para pendiri bangsa yang tidak boleh sedikitpun dilanggar. Terlebih oleh umat Islam karena umat Islam adalah umat yang sangat menjaga kesepakatannya.
Menurutnya, Pancasila, UUD 1945, dan NKRI, merupakan kesepakatan nasional yang dalam perspektif Islam disebut sebagai al mitsaq al wathany, atau kesepakatan nasional. Sehingga, bagi umat Islam negara ini adalah negara kesepakatan, darul mitsaq, yang harus dijaga dan dipelihara.
“Islam Indonesia adalah Islam ma’al mitsaq, Islam yang di dalamnya ada kesepakatan-kesepakatan yang harus dijaga, dipelihara, dan dihormati. Karena umat Islam adalah umat yang senantiasa menjaga kesepakatannya, al mu’minuna ‘ala syurutihim,” ujarnya.