Wapres: Indonesia akan Menjadi Pusat Ekonomi Syariah
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan, Indonesia dinilai siap menjadi pendorong utama pertumbuhan dan inovasi ekonomi syariah. Di satu sisi, Indonesia memiliki potensi demografi, yaitu populasi muslim terbesar di dunia.
Penilaian ini, menurut Ma'ruf Amin, terkait dengan berbagai capaian dan langkah strategis yang telah diambil Pemerintah. Antara lain melalui pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), pengelolaan dana haji, serta dukungan terhadap layanan keuangan syariah berbasis teknologi, asuransi syariah/takaful, dan manajemen aset.
"Penilaian ini tercantum dalam State of The Global Islamic Economy Report 2022," imbuhnya, pada peresmian topping off Menara Syariah, di Pantai Indah Kapuk II Jakarta Utara Selasa 23 Agustus 2022.
Bahkan Wapres menyebut, Indonesia saat ini telah menjadi penerbit sukuk terbesar di dunia. "Kita juga patut bersyukur bahwa industri keuangan syariah di Indonesia turut menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi bangsa pasca pandemi," tuturnya.
Beragam faktor ini memberikan atmosfer positif dan membangkitkan kepercayaan dan harapan, bahwa industri jasa keuangan syariah Indonesia akan berkembang semakin pesat, baik di tingkat domestik maupun global.
"Pengembangan industrialisasi keuangan syariah bukan sekadar buah komitmen tinggi Pemerintah, sinergi Kementerian dan Lembaga dan dukungan regulator, melainkan juga partisipasi aktif pelaku industri dan kalangan dunia usaha," kata wapres.
Peresmian Topping Off Menara Syariah
Peresmian Topping Off Menara Syariah di PIK, merupakan wujud nyata kontribusi kalangan dunia usaha. Ini melalui penyediaan infrastruktur berupa kawasan pusat keuangan syariah internasional.
Menara ini dibangun berlandaskan niat yang mulia, yaitu untuk menghadirkan pusat keuangan syariah yang pertama di Indonesia, yang nantinya kita harapkan pula menjadi yang terbesar di Kawasan Asia Tenggara, bahkan menjadi Islamic Finance Hub yang memainkan peran vital dalam industri keuangan syariah dunia.
Menara Syariah adalah simbol dari harapan dan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pemain utama keuangan syariah dunia.
"Oleh karena itu, saya berharap pembangunannya dapat diselesaikan tepat waktu, segera difungsikan dengan baik, dan menjadi sentra aktivitas para pelaku industri keuangan syariah maupun pelaku bisnis syariah lainnya," jelas Ma'ruf Amin.
Tidak hanya menjadi pusat berlangsungnya koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air, tetapi seluruh pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah, seperti KNEKS, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), maupun pemangku kepentingan lainnya pun juga saya harap dapat memanfaatkan keberadaan Menara Syariah secara optimal.
Gedung perkantoran, fasilitas ritel, dan berbagai sarana yang tersedia, dapat menjadi tempat bisnis, niaga, komersial bahkan rekreasi.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT Agung Sedayu Group dan Salim Group, Matrix Concepts Holding Berhad Malaysia, PT Fin Centerindo Satu, para investor dari dalam dan luar negeri, dan seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan Menara Syariah," ujar Ma'ruf Amin.
Wapres berharap kolaborasi yang kuat antara Pemerintah dan dunia usaha dalam pembangunan Menara Syariah ini kian memacu laju roda perekonomian syariah di Tanah Air.
Advertisement