Wapres: Gus Sholah Tokoh yang Santun dan Ikhlas
Rumah duka almarhum KH Sholahudin Wahid Jl Bangka Raya Jakarta Selatan, sejak tadi malam dipenuhi pelayat atau petakziyah. Mereka datang silih bergantian untuk menyampaikan belasungkawa atas wafatnya pimpinan pondok pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur.
Cucu pendiri NU tersebut wafat di RS Pusat Jantung Harapan Kita Jakarta, Minggu 2 Januari 2020 pukul 20.55 WIB karena sakit.
Wapres, Ma'ruf Amin, menilai almarhum adalah sosok yang santun dan ikhlas. "Gus Sholah ini orang yang ikhlas tidak punya ambisi, dan sangat peduli pada pendidikan," kata Wapres di rumah duka, Senin 3 Februari 2020.
Wapres beserta istri tiba di rumah duka pukul 05.30 WIB. Di rumah duka sejak tadi malam terus dikumandangkan bacaan ayat suci Alquran.
Sementara karangan bunga ucapan duka cita terus mengalir memenuhi Jl Bangka. Karangan bunga itu di antaranya dari Presiden RI Joko Widodo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Panglima TNI, Uskup Agung Jakarta dan dari sejumlah menteri, pemuka agama.
Putra almarhum Irfan Asy'ari Sholahudin mengatakan, jenazah Gus Sholah akan dimakamkan di makam keluarga kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Senin 3 Februari 2020 sekitar pukul 16.00 WIB.
"Jenazah ayah akan diberangkatkan ke Jombang menggunakan Pesawat Hercules dari Pangkalan TNI AU Hercules," kata Irfan.
Saat dalam keadaan kritis adik KH Abdurrahman Wahid ditungguin seluruh keluarga, termasuk istri Gus Dur Shinta Nuriah.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Mendagri Tito Karnavian, Menko Polhukam dan Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda, juga hadir di RS Harapan Kita, tempat Gus Sholah menghembuskan nafas yang terakhir. Semoga Husnul Khotimah.
Advertisement