Wapres Dorong Pengusaha Berkolaborasi Tingkatkan UMKM
Wapres Ma'ruf Amin resmi menutup Rapimnas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Nusa Dua Bali, Sabtu 4 Dember 2021. Wapres dalam sambutannya mengatakan diperlukan beberapa langkah dalam membangun sinergi dan kolaborasi antar pelaku usaha sebagai sumber pertumbuhan dan kekuatan ekonomi bangsa.
Pertama, UMKM terus difasilitasi agar kapasitas usaha, keterampilan, tenaga kerja, akses modal, dan penguasaan teknologi meningkat," kata Wapres.
Kedua, kolaborasi intensif antara usaha mikro, kecil, menengah, dan besar sehingga antar pelaku ekonomi bisa saling menguatkan, seperti di Jepang dan Taiwan," imbuhnya.
Kata Wapres Indonesia telah memulai Presidensi G-20 Tahun 2022 yang merupakan ajang bergengsi dan strategis. Penyelenggaraan G-20 selama satu tahun ke depan diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Kita berharap posisi ini bisa dimanfaatkan pemerintah dan dunia usaha untuk merumuskan dan membangun kesepakatan bagi kepentingan nasional," ujar Wapres.
Wapres mengakui masih terdapat beberapa agenda bidang ekonomi yang masih harus terus diamati bersama, yaitu daya saing ekonomi, transformasi ekonomi, dan demokrasi ekonomi.
Presiden dalam banyak kesempatan mengingatkan agar daya saing ekonomi diperbaiki, sedikit demi sedikit akan terus diperbaiki dan dibenahi.
Wapres berharap upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja untuk pemulihan ekonomi nasional, didukung penuh oleh Kadin Indonesia.
Wapres meminta KADIN bekerja sama dengan pemerintah dalam gerakan pemulihan ekonomi, khususnya untuk meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja.
Pemerintah sendiri akan terus berupaya mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dana desa dan pembangunan infrastruktur. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan sinergi antar pengusaha di dalam mendukung UMKM agar kualitas dan kapasitasnya semakin meningkat.
"Kerja sama usaha adalah ikatan bersama dan tanggung jawab antar pengusaha. Tidak ada cara lain untuk mendorong peningkatan jumlah usaha menengah dan besar, kecuali melalui kolaborasi," kata Wakil Presiden.
Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyampaikan komitmen Kadin dalam mendukung pemerintah untuk memajukan UMKM daerah melalui beragam program pendampingan dan pemberdayaan.
"Kami akan mengajak seluruh Kadin provinsi untuk bersama-sama membantu usaha di daerah agar lebih efisien. Ini akan menjadi masukan pemerintah untuk menyempurnakan kebijakan yang ada," jelas Arsjad.
"Dalam hal perlindungan dan pemberdayaan UMKM dan koperasi, Kadin berkomitmen untuk menguatkan UMKM melalui digitalisasi dan program pendampingan UMKM demi meningkatkan perekonomian daerah," tambahnya.
Rapimnas Kadin 2021 sendiri dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 3 Desember 2021 kemarin.
Hadir secara langsung dalam acara penutupan Gubernur Bali I Wayan Koster, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
Turut mendampingi Wapres, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowo.
Advertisement