Wapres Dorong Indonesia Jadi Muslim Fashion Capital Dunia

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa industri fashion muslim kini memiliki prospek cerah di berbagai negara. Hal itu bisa dilihat pada 2016-2017, di mana pengeluaran wanita muslim global untuk fashion mencapai 44 miliar dolar AS, dan diestimasi akan mencapai 311 miliar dolar AS pada 2024.

Di Indonesia sendiri, industri fashion muslim menunjukkan perkembangan yang signifikan. Industri fashion muslim tanah air tumbuh 18,2 % dengan total konsumsi mencapai Rp300 triliun. Untuk itu, diharapkan ke depan Indonesia dapat menjadi pusat fashion muslim dunia.

“Saya rasa tidak berlebihan jika kita bercita-cita menjadikan Jakarta dan kota lain di Indonesia sebagai Muslim Fashion Capital dunia,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin saat membuka Jakarta Muslim Fashion Festival Week 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE)- BSD, Tangerang, Kamis 20 Oktober 2022.

Wapres mengungkapkan, ekspor fashion muslim di Indonesia juga meningkat signifikan 12,5%, mencapai USD4,6 miliar pada 2021.

“Sudah sewajarnya kita memiliki visi menjadi pusat fashion muslim global. Apalagi populasi muslim dunia akan terus bertumbuh,” kata Wapres

Ia pun meyakini bahwa ajang Jakarta Muslim Fashion Week 2023 merupakan salah satu langkah besar dalam memajukan industri fashion muslim Indonesia.

“Saya mengapresiasi gerak cepat Bapak dan Ibu sekalian untuk merebut peluang dan kesempatan, sekaligus mempersiapkan masa depan bangsa Indonesia sebagai pusat halal dunia,” puji Wapres.

Selain itu, Wapres menuturkan bahwa Indonesia kaya akan wastra (kain tradisional yang kaya akan makna dan budaya) nusantara yang menjadi modal bangsa. Karena itu, Wapres menilai sudah selayaknya dilestarikan serta menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

“Seluruh modal yang kita miliki tersebut harus dioptimalkan untuk memajukan dunia fashion muslim Indonesia yang menuntut kreativitas, inovasi, kolaborasi, dan strategi yang disusun berdasarkan riset dan pengetahuan,” tegasnya.

Wapres berpesan agar fashion muslim dapat terus dikembangkan melalui beragam riset dan promosi, sehingga mampu menjangkau target pasar yang lebih luas.

“Jadilah yang terdepan dalam promosi fashion muslim secara digital, agar negara lain yang tertarik dan melakukan riset di bidang fashion muslim dapat memperoleh informasi selengkap-lengkapnya tentang industri fashion muslim di Indonesia,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pasar fashion muslim dunia. Untuk itu, Jakarta Muslim Fashion Week 2023 menjadi implementasi pengembangan fashion muslim di Indonesia.

“Kegiatan Jakarta Muslim Fashion Week ini merupakan salah satu implementasi arahan Bapak Wapres, terkait pengembangan fashion muslim Indonesia, khususnya dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia,” ungkapnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, desainer fashion muslim, dan para pegiat fashion muslim kenamaan tanah air.

Pada acara ini, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika dan beberapa staf.

Rancangan Siswa SMK

Sebanyak 60 busana rancangan peserta didik vokasi akan turut meramaikan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2022.

Sebanyak 60 looks yang lolos kurasi terdiri atas rancangan siswa di 6 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan mahasiswa di 4 Perguruan TInggi. Di antaranya, Politeknik Negeri Media Kreatif, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Universitas Kristen Maranatha, Akademi Seni Rupa dan Desain ISWI Jakarta. Kemudian SMK NU Banat Kudus, SMK Syubbanul Wathon Magelang, SMK Negeri 3 Malang, SMK Negeri 7 Malang, SMK Negeri 1 Buduran, dan SMK Negeri 3 Blitar.