Wapres Dorong Ekspansi Global Ekonomi dan Keuangan Syariah
Sektor ekonomi global masih diliputi ketidakpastian dan perlambatan. Namun, ekonomi dan keuangan syariah tetap tumbuh, khususnya ditopang oleh sektor prioritas Rantai Nilai Halal.
Hal ini menunjukkan kinerja positif sebagai penanda ekonomi dan keuangan syariah berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional. Agar sektor ini dapat berekspansi di kancah internasional, maka kerja sama di tingkat global pun perlu ditingkatkan.
“Kerja sama sektor ekonomi dan keuangan syariah perlu diperluas dengan menjalin lebih banyak kemitraan bisnis syariah di tingkat global,” tegas Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin ketika meresmikan Pembukaan “Minangkabau Halal Festival” di Auditorium Universitas Negeri Padang, Jumat, 8 September 2023.
Lebih lanjut, Wapres Ma'ruf Amin menekankan agar produk unggulan yang spesifik dari tiap-tiap daerah mesti terus dikembangkan dan dipromosikan secara luas dan konsisten.
Ma'ruf Amin menilai Sumatra Barat telah meraih prestasi di panggung dunia, di antaranya sebagai operator wisata halal terbaik, destinasi halal terbaik, dan destinasi kuliner halal terbaik.
“Berbagai capaian bertaraf internasional ini menjadi pelecut semangat dan inspirasi bagi provinsi-provinsi lain,” pesannya.
Selain itu, Wapres Ma'ruf Amin juga mendorong partisipasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai salah satu lembaga yang menaungi ekonomi dan keuangan syariah, agar terus meningkatkan kontribusinya, seperti dalam peningkatan literasi, percepatan sertifikasi halal, ekspor produk halal UMKM, termasuk pelaksanaan berbagai pameran produk-produk halal daerah.
Kata Wapres Ma'ruf, Sumatra Barat harus menjadi contoh dan menularkan semangatnya, agar kemajuan ekonomi dan keuangan syariah dapat juga diwujudkan di wilayah-wilayah lain.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menegaskan, komitmen penuh Sumbar untuk menjadi provinsi halal yang terdepan, khususnya dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, melalui terbitnya Perda Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal.
Saat ini, lanjut Mahyeldi, Provinsi Sumbar tengah memproses penyiapan Perda Konversi Bank Nagari menjadi Bank Syariah, serta adanya Gerakan Minangkabau Berwakaf yang sudah diluncurkan pada 2021.
“Di samping itu, juga sudah terbentuk Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) Provinsi Sumatra Barat dalam menggerakkan usaha perekonomian pesantren, serta sedang diprosesnya pembentukan Kawasan Halal Lifestyle di Masjid Raya Provinsi Sumatra Barat,” jelas Mahyeldi.
Untuk mewujudkan Sumbar menjadi provinsi halal, Mahyeldi mengajak para pemangku kepentingan agar dapat bekerjasama dalam membangun industri halal sebagai sebuah ekosistem yang dapat diimplementasikan di masyarakat.
“Kami mengajak semua stakeholders terkait ikut bersama-sama membangun ekosistem industri halal sebagai salah satu upaya mewujudkan Sumatra Barat sebagai Provinsi Halal,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, turut diserahkan pula sertifikat halal kepada 10 orang perwakilan pelaku UMKM oleh Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Universitas Negeri Padang.
Sebagai informasi, Minangkabau Halal Festival 2023 merupakan acara yang diinisiasi oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai salah satu upaya percepatan pengembangan industri halal di Provinsi Sumbar.
Acara ini diselenggarakan pada 8-10 September 2023 yang menghadirkan beragam aktivitas untuk meningkatkan konsumsi dan sarana edukasi produk halal, seperti kuliner halal, pertunjukan budaya dan aneka seni tradisional, kompetisi bernuansa islami, serta seminar dan kajian bertema halal. Selain itu, Minangkabau Halal Festival 2023 melibatkan 133 pelaku usaha halal dari Sumatra.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah Iggi Haruman Achsien, Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar, Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri, serta jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Provinsi Sumbar.
Sementara, Wapres Ma'ruf didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Mohamad Nasir, Masduki Baidlowi.