Wapres: Dakwah yang Pancasilais jaga Keutuhan Bangsa
Wapres KH Ma'ruf Amin, mengatakan, Indonesia sebagai negara kesepakatan yang berlandaskan Pancasila, Indonesia memiliki suku bangsa dan agama yang beragam. Untuk itu, diperlukan upaya menjaga kehidupan masyarakat berbangsa dan negara, salah satunya melalui dakwah.
“Pemerintah menyambut baik upaya kegiatan dakwah di dalam memperbaiki akidah masyarakat, supaya umat ini terbebas dari akidah-akidah yang menyimpang. Dakwah yang kita lakukan ini haruslah menjadi bagian dari pada tatanan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara,” kata Wakil Presiden saat menerima jajaran Pengurus Pusat Muslimat Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) melalui konferensi video, di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta, Minggu 9 Mei 2021.
Di sisi lain, Wapres menyampaikan pandangan bahwa sumber daya manusia (SDM) unggul masih menjadi prioritas pemerintah dalam memajukan bangsa. Ia pun berpesan agar PP Muslimat DDII dapat mencetak SDM unggul yang memiliki semangat kompetisi yang tinggi, sehingga menjadi modal dalam bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Tidak hanya menghasilkan sesuatu yang memberi manfaat dan berakhlakul karimah, tapi juga mempunyai komitmen nasional yang kuat sebagai bagian dari bangsa ini,” pesannya.
Wapres mengungkapkan bahwa pemerintah selalu membuka diri terhadap partisipasi dan pandangan masyarakat dari berbagai kalangan untuk dapat bersinergi mewujudkan cita-cita bangsa.
Pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri. Oleh karena itu, pemerintah selalu membuka dan selalu mengajak partisipasi masyarakat dari berbagai kalangan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri dan Usaha Mikro Kecil Menengah Fitriah Abdul Aziz menyampaikan, salah satu tujuan dari PP Muslimat DDII yaitu ingin berdakwah mendampingi sisi spiritual para tenaga kerja wanita (TKW) yang berada di luar negeri. “Kami ingin berpartisipasi untuk memperbaiki keimanan dan akhlak, serta memberikan keterampilan hidup bagi para TKW. Kami ingin mengisi sisi spiritual para TKW yang berada di luar negeri,” ujar Fitriah.
PP Muslimat berdiri sejak 2010, merupakan satu badan khusus yang berada di bawah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan, perempuan, keluarga, dan anak-anak.
Turut hadir secara virtual Ketua Umum PP Muslimat DDII Andi Nurul Jannah, Sekretaris Umum Doriangat Pakpahan, Wakil Ketua Umum Bidang Humas dan Media Hartini Dg Saido, Wakil Sekretaris Umum Bidang Humas dan Media Ratna Juwita, Ketua Bidang Humas Rita Shagia dan Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Muzayyanah Yuliasih.