Wapres akan Beri Sambutan dan Testimoni di 105 Tahun P4MU
Ada yang istimewa dalam 105 Tahun P4MU & Launching Cornea Donation Center (CDC) RS Mata Undaan, 15 Oktober 2020 mendatang. Apa itu?
Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan memberi sambutan dan testimoni khusus dalam acara yang berlangsung pukul 18.30 - 20.30 WIB. Acara ini juga akan diramaikan penampilan Padi Reborn.
"Bapak Wakil Presiden telah berkenan untuk memberi sambutan dan testimoni untuk 105 Tahun P4MU & Launching CDC RS Mata Undaan," kata Sekretaris Wapres Mohammad Umar kepada Ngopibareng.id.
Peringatan perhimpunan pemilik RS Mata Undaan ini juga diramaikan dengan Talkshow tentang donor kornea dan estafet kebaikannya. Talkshow akan dipimpin Dahlan Iskan.
Sedangkan para narasumbernya adalah Kepala CDS RSMU dr Dini Dharmawidiarini SpM (K) dan keluarga calon donor yang juga dokter mata RS Undaan dr Farida Moenir, SpM (K). Hostnya penyiar cantik Agnes Santosa.
Menurut Dini, dalam talkshow nanti juga akan ada testimoni dari penerima donor. Mereka yang berhasil sembuh dari kebutaan setelah menjalani transplantasi kornea mata di RS Mata Undaan.
Ketua P4MU Arif Afandi, peringatan 105 Tahun perhimpunan pemilik RS Mata Undaan ini memang sengaja digelar secara istimewa. Sebab, di usianya yang lebih satu abad ini, P4MU ingin meneguhkan kembali peran sosialnya di bidang perawatan mata.
"Rumah sakit ini dulu didirikan para relawan dokter mata dari Belanda sebagai bentuk keprihatinannya kepada kaum pribumi yang memerlukan tempat perawatan mata yang gratis," katanya.
Spirit membantu mereka yang tidak mampu ini akan terus digelorakan dalam perkembangan RS Mata Undaan ke depan. Dengan teknologi medis modern, kalau dulu membantu warga yang terkena wabah trachoma, kini membantu pemerintah mengurangi tingkat kebutaan.
"Kebetulan, kami punya dokter spesialis mata yang hebat-hebat. Termasuk ahli transplantasi kornea mata. Karena itu, kini kami memilih bidang garap ini untuk menjalankan fungsi sosial RS Mata Undaan maupun P4MU," tegas mantan Wakil Walikota Surabaya ini.
Sebelum acara launching CDC RS Mata Undaan ini, sudah diselenggarakan berbagai kegiatan untuk memperkuat program. Antara lain melakukan pelatihan untuk tenaga medis di daerah yang akan menjadi relawan Donor Kornea Mata.
Mereka itu yang akan menjadi garda terdepan untuk menangani calon donor kornea saat meninggal dunia. Dengan demikian, Tim CDC RS Mata Undaan akan cepat menangani para calon donor di berbagai daerah. Tidak harus menunggu tim dari Surabaya.