Wapres Ajak LDII Ciptakan SDM Unggul Melalui Pendidikan Vokasi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan untuk menjadikan Indonesia Maju diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Oleh karena itu, diperlukan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, salah satunya dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
“Menjadi kewajiban kita untuk memberdayakan umat supaya mampu berkompetisi. Pemberdayaan ini bisa melalui pengembangan pendidikan vokasi.
Sehingga masyarakat memiliki kemampuan dan daya saing yang tinggi dengan pendidikan vokasi itu,” kata Ma’ruf Amin saat menerima Dewan Pimpinan Pusat LDII (DPP LDII) melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Menteng Jumat, 4 September 2020.
Menurut Wapres, pendidikan vokasi tidak hanya di sekolah umum, namun juga melalui pesantren-pesantren. LDII sebagai lembaga dakwah yang memiliki banyak afiliasi dengan pesantren diharapkan dapat mengawal misi ini.
“Saya senang kalau pesantren-pesantren pemberdayaan di bidang pengembangan diri. Saya berharap LDII untuk terus berpartisipasi dalam rangka pembangunan menuju Indonesia maju, terutama tentu yang berkaitan dengan pengadaan sumber daya manusia. Sebab sesungguhnya Indonesia akan maju atau tidak, itu khususnya pada tersedianya SDM unggul yang bisa melakukan perubahan-perubahan menuju Indonesia maju,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wapres juga mengimbau agar LDII turut menjaga kerukunan antar umat beragama. Karena, kerukunan adalah faktor utama dalam menjaga kesatuan bangsa. Program membangun kesatuan umat sekarang ini masih saja ada masalah. Sebab ancaman-ancaman radikalisme, ancaman-ancaman ini masih ada.
"Kebetulan penanggulangan radikalisme ini menjadi tugas saya juga. Jadi terus kita mantapkan, kita bangun, baik dalam pencegahannya maupun kontra radikalisasinya. Jadi untuk mengembalikan mereka yang telah terpapar melalui deradikalisasi,” kata Wapres.