Wannacry Serang Dua Rumah Sakit di Jakarta
Jakarta: Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) menyebut dua rumah sakit di Jakarta menjadi korban serangan siber ransomware WannaCry, yang juga melanda dunia. Dua rumah sakit yang dimaksud adalah Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais.
“Berdasarkan laporan yang diterima oleh Kominfo, serangan ditujukan ke Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais. Dengan adanya serangan siber ini kami minta agar masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kehati-hatian dalam berinteraksi di dunia siber,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan, dalam rilisannya, Sabtu (13/5).
Ransomware yang menyerang kedua rumah sakit itu, berjenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer atau mengenkripsi semua data yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali.
Guna membuka kembali data tersebut, korban harus membayar tebusan dalam bentuk Bitcoin.
“Ini sungguh kejam,” kata Presiden Direktur Rumah Sakit Dharmais Abdul Kadir kepada Reuters.
Saat ini, RS Dharmais tengah berupaya menginstal ulang sistem untuk membuat komputer dan server kembali beroperasi. Dia berharap proses tersebut cepat selesai karena kini rumah sakit beroperasi tanpa sistem TI.
Bukan hanya rumah sakit di Indonesia saja yang menjadi korban, sistem jaminan kesehatan nasional Inggris (NHS) juga ikut terkena dampak ransomware WannaCry.
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan layar komputer NHS dipenuhi tuntutan pembayaran tebusan dalam bentuk Bitcoin, senilai US$300.
Mereka meminta pembayaran dilakukan dalam waktu tiga hari, atau harga tebusan akan berlipat ganda. Dan, bila tidak ada pembayaran dilakukan hingga tujuh hari, data akan dihapus.
"Ransomware berubah jadi mimpi buruk saat menyerang institusi seperti rumah sakit, yang bisa membahayakan nyawa orang," kata Kroustek, analis Avast.
Selain rumah sakit, ransomware ini juga menyerang bank, perusahaan, layanan telekomikasi, serta layanan transportasi.
Advertisement